Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Danau Seper di Minahasa Utara, Antara Mistik dan Romantis

Sejumlah warga pernah coba menggali gorong gorong di samping danau itu. Kala itu keluar air berwarna merah seperti darah.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Danau Seper berada di Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Danau Seper mendadak jadi pembicaraan saat Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan berencana membangun infrastruktur wisata di danau tersebut.

Publik pun penasaran dengan danau itu. Memang danau tersebut  belum terlalu dikenal.

Danau Seper berada di Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara.

Danau ini unik karena berada di tengah hutan rimba.

Tak pernah ada yang tahu darimana mata air danau tersebut berasal.

Keunikan lainnya, air danau itu tak pernah mengalir ke luar sebagaimana lazimnya danau.

Berbagai keunikan ini bertaut dengan kisah mistis seputar danau tersebut.

Sekitar tahun 70 an, sejumlah warga pernah coba menggali gorong gorong di samping danau itu.

Kala itu keluar air berwarna merah seperti darah.

Lepas dari kisah mistik itu, danau tersebut sangat indah.

Diapit perbukitan dengan pepohonan yang lebat membuat air danau berwarna hijau.

Terik matahari di kala siang membuat muncul warga kuning di air, yang jika memadu dengan warna hijau itu akan menciptakan sensasi meriah dalam ketenangan.

Burung berwarna putih  sembarang waktu terbang rendah di atas danau.

Paling enak, duduk di bawah pepohonan sambil menatap itu semua, dan mendengar orkestra alam dari binatang - binatang dari dalam hutan.

Siapapun bisa jadi pujangga kala itu. Atau tertidur bila sedang banyak masalah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved