Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Edisi Minggu History

(History) Kisah Ular Besar dan Limbah Beracun di Danau Messel Ratatotok

Danau Messel, bekas galian material PT Newmont Minahasa Raya kini menjadi danau.

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/VALDY SUAK
Danau Messel di Ratatotok 

Meski begitu semua itu terpatahkan.

Saat ini semakin banyak warga baik lokal maupun dari luar daerah datang ke danau tersebut.

Semua yang pernah menginjakkan kaki di seputaran danau mengaku tak pernah melihat ular.

Baca: (Smart Women) Syefi Tumurang, Waktu Libur Sama Kualitasnya Waktu Kerja

Baca: (Smart Women) Zuleyha Nikmah Kaunang, Jatuh Cinta Lagi

Baca: (Smart Women) Yoseo Maya Pong Masak: Tak Langsung Menyerah

Baca: (Smart Woman) Regina Sofia - Buktikan Mandiri, Orangtua pun Langsung Mendukung

Baca: (Smart Woman) Laura Kamu: Jadi Guru Butuh Kesabaran Ekstra

Baca: (Smart Woman) Kartika Devi Tanos: Selalu Buat Matriks Kegiatan

"Tak ada ular di situ, saya saja sering pergi untuk ambil foto di situ," kata Ryano Tumbel, warga sekitar.

Ia mengaku lokasi tersebut bahkan sudah menjadi tempat peminat fotografer.

"Bahkan beberapa pilot drone sudah pernah ke situ untuk ambil gambar," ungkpanya.

Bahaya limbah pada danau juga diakui tak ada.

Kasim Malolonto, tokoh masyarakat setempat sekaligus bekas pekerja PT NMR, membantah hal tersebut.

"Di situ bukan jalur pembuangan limbah, di situ tidak berbahaya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved