Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sumpah Pemuda

Tak Banyak Yang Tahu, Ini Fakta Unik Dibalik Sumpah Pemuda

Tak banyak yang tahu bahwa kongres yang akhirnya menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda ini ternyata diwarnai dengan banyak hal menarik.

Penulis: | Editor:
Net
Sumpah pemuda 

Bahkan notulen rapat dalam kongres pun ditulis menggunakan bahasa Belanda.

Namun ada juga beberapa yang mahir berbahasa Melayu.

Bahasa Melayu inlah yang kelak menjadi bahasa Indonesia.

3. Pembawaan Lagu Indonesia Raya oleh Sang Penciptanya, Tanpa Syair

Wage Roedolf Soepratman juga menghadiri kongres tersebut.

Pria yang populer berkat lagu kebangsaan ciptaannya, Indonesia Raya ini, membawakan lagu tersebut dalam kongres.

Namun karena polisi Belanda mengawasi dengan ketat berlangsungnya kongres, maka lirik Indonesia raya yang mengandung kata-kata 'merdeka' dianggaap sebagai perlawan, maka sang pencipta membawakannya tanpa lirik, melainkan hanya melalui gesekan biola saja.

4. Hanya ada 6 Perempuan yang Ikut Kongres

Meskipun tidak begitu menonjol, ternyata ada pemudi yang ikut serta dalam kongres.

Namun ternyata peserta perempuan yang hadir dalam kongres hanya ada enam orang, yaitu Dien Pantow, Emma Poeradiredjo, Jo Tumbuan, Nona Tumbel, Poernamawoelan, dan Siti Soendari.

Dari enam orang pemudi, hanya tiga peserta yang turut menyampaikan pidatonya dalam kongres, yakni Mardanas Safwan, Emma Poeradiredjo dan Siti Soendari.

5. Naskah Sumpah Pemuda Ditulis oleh satu Orang

Mohammad Yamin yang bertugas menjadi Sekretaris dalam kongres, juga ikut serta dalam diskusi bersama utusan lain dari berbagai daerah.

Ikrar pemuda sendiri lahir dari diskusi tersebut.

Yamin juga merangkup tugas untuk meramu rumusan-rumusan konstruktif sebagai hasil diskusi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved