Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gubernur Jateng Tepis Tudingan Ada Dana KTP-el ke Fraksi PDIP

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo membantah adanya aliran dana proyek pengadaan KTP elektronik.

Editor: Lodie_Tombeg
tribunnews
Politisi PDIP Ganjar Pranowo mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (13/10). 

Ganjar menjawab pertanyaan hakim soal adanya penerimaan sesuatu terkait proyek KTP-el.
Ganjar sebenarnya tidak pernah tahu apakah yang disebut jatah itu adalah uang. Akan tetapi politikus PDI Perjuangan itu mengatakan berpendapat jika yang dimaksud Mustoko Weni adalah uang.

"Saya tolak, enggak usah," kata Ganjar yang saat itu menjabat sebagai wakil ketua Komisi II DPR RI.
Ganjar mengaku tidak pernah mendengar selama bertugas di DPR RI ada bagi-bagi uang terkait proyek KTP-el. Ganjar baru tahu adanya bagi-bagi uang untuk Komisi II ketika dia diperiksa dan dikonfrontir terhadap Anggota Komisi II Miryam S Haryani.

"Saat itu baru saya ngerti bahwa ternyata ada berita bagi-bagi uang," kata dia.
Sekadar informasi, Andi Narogong adalah terdakwa korupsi KTP-el tahun anggaran 2011-2013. Andi disebut adalah orang dekat Setya Novanto pada kasus yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun itu.

Andi Agustinus alias Andi Narogong didakwa bersama-sama dengan Irman, Sugiharto, Isnu Edhi Widjaya, Diah Anggraini, Setya Novanto dan Drajat Wisnu Setiawan terkait pengaturan proses pengganggaran dan pengadaan KTP-el tahun anggaran 2011-2013.

Isnu Edhi Wijaya selaku ketua konsorsium Percetakan Negera RI dan Drajat Wisnu Setiawan selaku ketua panita lelang barang dan jasa di lingkungan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil. *

STORY HIGHLIGTHS
* Ganjar sebut Nazaruddin berbohong
* Bantah KTP-el proyek partai tertentu
* Meradang disebut mangkir dari panggilan JPU
* Mengaku pernah ditawari sesuatu tapi ditolak

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved