Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DEMO 299

DEMO 299: Alumni 212 Aksi Akan Kepung DPR,5.000 Personel Brimob Siaga

Sebanyak 50 ribu orang diprediksi akan menggelar aksi unjuk rasa. Setyo mengimbau para peserta aksi untuk tertib serta tidak membuat kerusuhan.

Editor:
TRIBUNNEWS.COM/ADIATMAPUTRA
Massa menggelar aksi 212 di depan Gedung DPR/MPR 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polri telah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan untuk mengawal aksi Demo 299.

Demo tersebut bertujuan menolak Perppu Ormas dan menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sekitar 5.000 personel Brigade Mobil (Brimob) dari berbagai daerah akan dikerahkan untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan pada hari Jumat tersebut.

"Ada beberapa pasukan Brimob nusantara yang digeser ke Jakarta untuk memperkuat," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.

Setyo mengimbau para peserta aksi untuk tertib serta tidak membuat kerusuhan.

"Kita imbau supaya yang demo-demo itu tertib lah. Kalau enggak tertib kan memang membuat kerusuhan," ujarnya.

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif menyampaikan, aksi tersebut digelar dalam rangka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.

"Kami akan dorong anggota DPR untuk menolak Perppu tersebut," ujar Slamet.

Sebanyak 50 ribu orang diprediksi akan menggelar aksi unjuk rasa itu. "Berdasarkan laporan massa pada Jumat, itu 50 ribu. Itu prediksi kami yang akan ikut aksi," kata Slamet.

Slamet mengatakan 50 ribu orang tersebut berasal dari seluruh Indonesia. Massa aksi itu terdiri dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan alumni aksi 212.

"Kita prediksi massa dari Jakarta dan luar 50 ribu. Secara pribadi, alumni 212 dari Jabodetabek dan lainnya akan hadir," ujar Slamet.

Slamet mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait jumlah massa aksi itu. Dia memastikan aksi 299 akan berjalan dengan damai.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri agar tidak dihambat di jalan, jangan ada penutupan dan pemblokiran jalan. Biar massa datang ke Jakarta. Kami pastikan ketika aparat tidak usik, kami bisa pastikan aksi damai," ucapnya.

Slamet Ma'arif juga mengimbau massa salat Jumat di sekitar gedung DPR saat Aksi 299.

Namun salat Jumat akan digelar di depan gedung DPR jika massa telah berkumpul terlebih dahulu di lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved