Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Denny Siregar Ungkap Alasan Jonru Kerap Serang Jokowi

Denny Siregar,mengungkap alasan mengapa Jonru begitu masif menyerang Jokowi di media sosial.

Editor:
Tribunnews.com
Jonru Ginting 

Jadi akhirnya bisa saya simpulkan, bahwa Jonru harus mengikuti pasar. Pasar-lah yang membentuknya. Dia menulis bukan karena dia ingin menulis, tetapi karena dia harus mempertahankan klien-nya. Karena pengunjung di page adalah periuk nasinya.

Jonru bukan lagi menjadi "apa yang saya pikirkan" tetapi "apa yang bisa memuaskan pasar". Kasian, kan ?

Tapi yah itu memang jalan yang dipilihnya dan sayapun meninggalkan dia tanpa pernah berkomentar lagi terhadap apa yang ditulisnya. "Satu saat dia akan menuai apa yang dia terima.." Begitu bisikan hatiku sambil minum kopi di warung tiga rebuan.

Lama tidak melihatnya karena teman2 saya tidak ada lagi yang menshare statusnya, akhirnya saya mendapat kabar dia muncul di tipiwan sebagai pembicara.

Dan hebohlah jagad medsos dengan kemunculannya di tipi dengan bodi gagah, suara tegas menggelegar dan janggutnya yang semakin lama semakin panjang bak perisai. Jonru bisa disamakan dengan Thor tapi versi bumi datar.

Saya jadi teringat komen seorang penggemarnya pada waktu itu. "Bang Denny itu iri karena followernya kalah banyak sama Jonru.."

Saya tersenyum saja sambil membalas dengan tenang. "Kalau ukuran kebenaran hanya dari berapa banyak followernya, kabarnya iblis punya follower banyak nanti di neraka. Jadi kamu menyamakan Jonru dengan iblis ?"

Ah, semoga Jonru tetap ada suoaya bisa menjadi hiburan buat kita semua.

Kalau orang itu dikenal sebagai visioner, Jonru bisalah kita bilang sebagai terbalikioner. Kalau visioner selalu berfikir "keluar kotak", terbalikioner jarang berpikir karena "otaknya kotak".

Seruput yuk, Ginting ? (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved