Akhirnya, 11 ABK KM Baku Sayang Tiba di Pelabuhan Manado
Menurut salah satu ABK Hery Sikome, saat kapal hendak tenggelam dirinya sudah menggatakan untuk menaiki rakit dan ABK yang lain terpisah.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Akhirnya 11 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Baku Sayang 03 yang tenggelam di sekitar perairan Siau kini telah tiba di Kota Manado.
Mereka tiba di Pelabuhan Manado dengan menaiki kapal Expres Bahari, Rabu (23/8) sore tadi.
Para ABK, yang selamat tersebut diturunkan di Pelabuhan Manado yakni Meyer Kuemba, Yafet Dirong, Wilmar Paparang, Jarmes Ahmad, Billy Ambar, River Kundiman, Hery Silome, Weldy Mintadoa, Kris Aling, Ancu Marimalang dan Meydi Bukunusa.
Menurut salah satu ABK Hery Sikome, saat kapal hendak tenggelam dirinya sudah menggatakan untuk menaiki rakit dan ABK yang lain terpisah.
"Saat melihat kapal sudah nungging, saya sudah bilang kapal mau tenggelam dan kemudian mengambil rakit. Ada yang tujuh ABK loncat dari kapat saat sedang berjalan dan ada yang enam belas setelah kapal tenggelam," ujar Sikome.
Meidy Bukunusa, ABK yang loncat dari kapal membenarkan dirinya berenang sampai ke Pulau Bukide.
"Saya berenang untuk mencari pertolongan di darat selama satu hari satu malam. Dengan menggunakan sterofom salah seorang yang nelayang menggunakan perahu katinting langsung menolong saya," bebernya.
Lanjutnya, setelah sampai di daratan barulah ABK tersebut memberikan kabar kepada keluarga dimana kapal yang dinaiki mereka telah tenggelam.
"Saya sempat pasrah dengan apa yang akan terjadi, ada sesuatu yang mengigit saya saat berenang. Sampai didaratsaya dibawa ke Rumah Sakit Sawang Siau, saya meminta untuk menghuningi keluarga saya," terang dia.
Sami dari pihak Asuransi PT Sari Malalugis yang mewakili pemilik Kapal Motor Baku Sayang 03, mengatakan semua masih dalam proses pengurusan.
"Kita masih berkordinasi dengan pihak pimpinan, semua hal-hal penyelamatan masih diupayakan sampai sekarang," pungkas dia.