Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Si Monyet Selfie Asal Tangkoko

Bagian 4 - Karena Selfie Itu, Penduduk Lokal Tidak Lagi Konsumsi Yaki

Dave mengatakan bahwa 'monyet selfie' itu menjadi item yang paling banyak dicari di Google, "Bahkan mengalahkan Kim Kardashian!"

Net
Monyet hitam (macaca nigra) masih dapat ditemui di hutan Cagar Alam Tangkoko, Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - David J Slater mulai meninggalkan hidupnya sebagai seorang fotografer satwa liar.

Tak sedikit uang yang ia keluarkan demi mendapatkan pengakuan hak cipta atas foto monyet hitam di Cagar Alam Tangkoko, Batuangus, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Namun, putusan hukum menetapkan tidak ada pihak yang dapat mengklaim foto itu sebagai hak milik, baik Dave maupun si yaki. Hal itulah yang membuat pria asal Inggris itu berhenti dari dunia fotografi.

Dave sebenarnya sangat mencintai alam. Tumbuh di Bolton, ia begitu terobsesi pada kehidupan hewan. Setiap ulang tahun dan Natal dia akan meminta buku tentang burung atau Afrika.

Setelah meraih lima predikat A pada pendidikannya, dia mendapatkan gelar PhD di bidang geologi. Pascadoktoral, Dave mempelajari khusus gas gunung berapi.

Dengan kualifikasi pendidikan seperti itu, Dave sebenarnya bisa menghasilkan banyak uang dari para konglomerat minyak.

Namun setelah 14 tahun berkecimpung di bidang akademis, dia malah memilih fotografi hewan.

"Saya ingin pergi dengan hati saya; saya menginginkan kehidupan yang bebas dari tekanan," katanya.

Dave bekerja paruh waktu sebagai pembersih jendela dan tukang kebun saat ia mulai mengasah kemampuan fotografinya.

"Saya terbiasa duduk berjam-jam menunggu dengan sabar. Itu terasa spiritual," katanya.

Penjelajahannya dengan kamera ia lanjutkan ke Arktik, Afrika, Filipina, dan Kosta Rika.

Dia mengabdikan hidupnya untuk perlindungan hewan dengan menjadi fotografer RSPB dan bekerja untuk The Wildlife Trusts and the Wildfowl & Wetlands Trust.

Namun, penghasilan sebagai fotografer berbakat tidak menjamin kestabilan.

"Dari ribuan gambar, Anda hanya berharap pada satu dua gambar yang bisa laku untuk membayar tagihan dan membiayai perjalanan berikutnya."
Dan tibalah momen si 'monyet selfie' itu. Dave mengaku sempat kecewa melihat foto-fotonya di Tangkoko.

"Banyak yang tidak terang dan tidak fokus ke mulutnya," kata dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved