Wanita asal Bitung ini Dirampok dan Diperkosa Tukang Ojek

Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Senin (24/7) dini hari, seorang wanita sebut saja Bunga (25), pekerja salah satu tempat karaoke menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) 

Pelaku yang teridentifikasi bernama AS (28) menggasak ponsel Bunga setelah itu memerkosanya.
AS pun menikam pinggul Bunga dengan sebilah pisau dalam sebuah pergulatan.

Bunga menceritakan kisah pilunya dengan air mata berlinang. Terlihat ada pergumulan dalam diri Bunga, antara menceritakannya dengan resiko malu atau menutupinya. Pada akhirnya ia memilih menceritakannya.

Alasannya, kejadian itu tidak menimpa para wanita lain. "Meski saya harus malu," katanya sesunggukan.

Bunga bercerita, awalnya ia hendak pulang, lantas dihampiri AS yang berprofesi tukang ojek.
Penampilan pelaku yang kalem plus sikapnya yang santun membuat Bunga mengiyakan saja tawaran tersebut.

Bunga melanjutkan, pelaku tiba-tiba membelokkan sepeda motor di belakang RSUD Manembo Nembo.
Di tempat gelap, pelaku menghentikan sepeda motor.
"Ia mengancam dengan pisau, meminta ponsel saya," kata dia.

Horor berlanjut bagi Bunga. Pelaku memaksa Bunga berhubungan badan.
"Ia ancam saya dengan pisau, saya takut, saya katakan ada haid, ia minta saya hisap kemaluan," kata dia dengan pedih.

Sementara percabulan terjadi, cahaya motor menyeruak tempat gelap itu.

Bunga meronta, hendak minta pertolongan pada pengendara sepeda motor itu.

"Namun pelaku menyandarkan pisau ke perut saya, pada akhirnya saya diam," kata dia.

Beber Bunga, usai dicabuli, pelaku hendak mengatarkan Bunga pulang. Dengan syarat, Bunga yang membawa sepeda motor itu.  

"Ketika ia belum naik saya langsung tancap gas, ia menahan bagian belakang motor itu, kami kedua kemudian jatuh,  disitu saya dapat melarikan diri," kata dia.

AS sendiri berhasil dibekuk aparat Polres Bitung Rabu dini hari. AS mengaku tergoda dengan barang bawaan Bunga plus kecantikannya. "Saya tak ada niat dari awal," kata dia.

Data dihimpun Tribun Manado tercatat, ada tiga kasus curas terjadi pada bulan ini.  

Beberapa hari lalu, seorang wanita jadi korban jambret di jalan menuju Aertembaga.  

Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban.  Korban mengalami luka pada bagian lengan.

Di awal bulan ini, seorang wanita tua di pateten jadi korban curas di rumahnya di pateten. Sadisnya dia dirampok, dibunuh lalu diperkosa oleh pelaku yang masih di bawah umur.

Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting mengimbau masyarakat mewaspadai aksi curas. "Selalu waspada," kata dia.

Ginting mengatakan, pihaknya giat melakukan patroli di tempat rawan untuk mencegah terjadinya curas.