Jatuh Bangun Peltu Junaidi Eko S Bermula dari Bertani
Karena kekurangan anggaran untuk hidup, Peltu Junaidi kemudian mencoba peruntungan dengan menanam cabe keriting.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Peltu Junaidi Eko S, (45) bersama istri Dian Kristanti (40), saat memasak bebek di Rumah Makan Miliknya Bebek Mba Tia, Rabu (19/7) di Teterusan Mapanget, Mapanget, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
"Alasan memilih bebek, karena bebek sangat langka waktu itu. Kita coba membuat bebek bumbu RW. Pertama kali dibuka selama satu tahun omset hanya Rp 300 ribu per hari. Kemudian Allhamdullilah lama kelamaan bertambah. Pada tahun kedua omset perhari mencapai Rp 1,5 juta. Hingga Sekarang mencapai Rp 4 sampai Rp 5 juta," ujar dia.
Saat ini meski sudah punya toko pertanian dan rumah makan. Junaidi masih tetap bertani. Sebanyak 3500 pohon cabe yang ia tanam. Hasil panennya bahkan sudah dibelikan mobil Innova seharga Rp 150 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/peltu-junaidi_20170719_223017.jpg)