TMMD ke-99 di Ranolambot, Pangdam Ingin Prajurit Lebih Dekat Masyarakat
Tiga perwakilan TNI, Polri, dan Linmas desa Ranolambot Kecamatan Kawangkoan Barat, terima secara simbolis sekop.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Lodie_Tombeg
Ia menjelaskan bahwa perjuangan TNI bersama rakyat dalam kemanunggalan sudah terbukti, sebab TNI punya komitmen berjuang untuk masyarakat yang mendambakan kesejahteraan.
"Sambutlah dengan santun dan ramah para prajurit sesuai dengan kepribadian Tou Minahasa yang terbuka dan mudah berinteraksi, beri dukungan dan partisipasi aktif dalam menyukseskan agenda selama TMMD agar tujuan meningkatkan kesejahteraan, dan kesadaran masyarakat dalam berbangsa bernegara, bela negara dan disiplin nasional dapat terwujud," ujarnya, sembari membuka kegiatan tersebut.

Bupati Minahasa juga berharap agar dengan adanya TMMD yang rencananya akan membuka jalan hingga tembus ke daerah Minsel bisa membuka akses lebih dan masyarakat tidak terisolir.
"Semuanya kita sudah anggarkan dan TNI yang kerjakan, tahun depan kita akan anggarkan untuk pengaspalan, dan kita juga akan koordinasi dengan Pemkab Minsel agar mereka juga buka jalan supaya ketemu," jelas dia.
Kesempatan tersebut, beberapa Lansia diberikan bantuan sembako juga warga setempat sumbangan dari BRI.
Sementara itu, Mayjen TNI Ganip Warsito menjelaskan, bahwa TMMD dilaksanakan untuk membantu masyarakat, khususnya untuk mempererat silaturahmi TNI dan masyarakat.
"Supaya prajurit lebih kenal dengan kondisi geografis, kondisi masyarakat, lebih dekat dengan masyarakat, karena TNI tidak bisa dipisahkan dari masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama TMMD dilaksanakan pembangunan fisik dan non fisik berupa pembinaan terhadap masyarakat. "Target kita ini sangat strategis khususnya lokasi," jelas dia.
Ia berharap agar anggotanya tetap disiplin dan menjunjung tinggi adat istiadat dari desa Ranolambot."Kerja keras untuk menyelesaikan target," ujarnya.

Sementara itu Letkol Inf Jubert Purnama Dandim 1302 Minahasa menjelaskan bahwa TMMD merupakan tugas negara yang dilaksanakan rutin tiap tahun.
"Kepercayaan jangan kita sia-siakan, namun kita kerja bersama masyarakat, sebab tak akan berhasil tanpa sinergitas, juga untuk menggugah masyarakat," jelasnya.
Ia menjelaskan pembangunan yang dilakukan merupakan usulan dari masyarakat."Semuanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuat sejahtera juga," ujarnya.
Kegiatan TMMD juga diapresiasi masyarakat. "Senang sekali TMMD dilaksanakan di desa kami, karena ini membantu sekali kami khususnya untuk pembangunan jalan dan jamban," jelas Vecky Kaparang.
Sebab menurutnya sudah puluhan tahun tidak ada kegiatan seperti ini di desanya. "Sebagian besar dari kami di sini jambannya tidak memenuhi syarat karena pendapatan warga berbeda, juga jalan ke Minsel itu sudah puluhan tahun tidak tembus," ujarnya.
Golden Lumempouw juga sangat senang adanya TMMD di desanya lantaran pikirnya pembangunan akan lebih baik dan merata."Setiap tahun ada pembangunan, tapi kan tidak seperti ini, bisa lebih berkembang khususnya bidang pertanian dan perkebunan," ujarnya. *