Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Disangka Banyak Orang, Segini Penghasilan Fotografer Keliling di Benteng Moraya

Mereka hanya membawa alat sederhana yaitu kamera digital dan mesin cetak foto ukuran kecil.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Fotografer cetak foto ekspres yang beroperasi di objek wisata Benteng Moraya Tondano 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Objek wisata sejarah Benteng Moraya di Tondano telah menjadi pusat perhatian para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.

Ratusan hingga ribuan orang datang ke Benteng Moraya setiap harinya. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh fotografer keliling yang menawarkan jasa foto cetak ekspres.

Mereka hanya membawa alat sederhana yaitu kamera digital dan mesin cetak foto ukuran kecil. Selain itu, ada juga membawa burung hantu dan elang putih untuk menarik perhatian pengunjung.

Penghasilan mereka pun tergolong tinggi mencapai Rp 400 ribu dalam sehari.

"Kalau pengunjung ramai bisa dapat Rp 1 juta per orang," ungkap Kiki Kalangi seorang fotografer.

Para fotografer ini memberi tarif Rp 10 ribu untuk satu foto. Jika foto bersama burung, pengunjung harus membayar Rp 20 ribu.

Para fotografer ini awalnya beroperasi di objek wisata Bukit Kasih. Mereka pun bermigrasi ke Benteng Moraya setelah lokasi tersebut menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi warga.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved