Meriah! Suasana Malam Takbiran di Kota Manado, Umat Kristiani pun Ikut Membaur
Tak hanya umat Muslim, umat kristiani pun ikut membaur dalam pawai malam takbiran tersebut.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Perayaan malam takbiran umat Muslim di Kota Manado berlangsung meriah Sabtu (24/6/2017).
Perayaan tersebut dimeriahkan dengan melakukan konvoi kendaraan di sejumlah ruas jalan di Kota Manado.
Lantunan musik Islami yang diputar di setiap kendaraan membuat suasana kian semarak. Berbagai kendaraan dihias sedemikian rupa untuk menunjukkan sukacita umat muslim usai menyelesaikan puasa selama sebulan penuh.
Takbir dan tahmid berkumandang memuja kebesaran nama Allah, dari sound system yang ada di atas kendaraan yang digunakan peserta.
Selain dari sound system, ada pula peserta lainnya ikut menabuh beduk yang mereka bawa.
Tak hanya umat Muslim, umat kristiani pun ikut membaur dalam pawai malam takbiran tersebut.
Ada dua titik awal rombongan pawai malam takbiran yakni di Kantor Gubernur yang dilepas Gubernur Olly Dondokambey dan Kawasan Boulevard yang dilepas Walikota Manado Vicky Lumentut.
Pelepasan peserta pawai ditandai dengan menabuh beduk.
Rombongan peserta pawai dari kantor Gubernur melewati jalan Babe Palar menuju Jalan Bethesda ke Jalan Piere Tendean atau Boulevard. Kedua rombongan tersebut menyatu di Boulevard menuju ke Jembatan Soekarno.
Pemerintah pusat telah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah atau Idulfitri jatuh pada Minggu (25/6/2017). Begitu pun, dua ormas islam terbesar yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menetapkan perayaan Lebaran jatuh pada Minggu besok.
