Travel
Pendeta, Sang Ahli Peracik Minuman Keras Memabukan di Irlandia
Minuman yang kadar alkoholnya cukup tinggi ini telah dikenal hampir seribu tahun yang lalu di Irlandia.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
Sedangkan dinding ini berhiaskan bermacam-macam merek wiski terkenal dari Irlandia seperti Jameson yang dihiasi dengan bintang tiga, Old Bushmills Whiskey lengkap dengan tagline famous over 400 years, Paddy, Old Irish Whiskey, Tullamore Dew 1829 Irish True dan masih banyak lagi.
Lalu apa sih yang bisa dilihat di Museum Whiskey. Ternyata kita bisa mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan jenis-jenis wiski dari Irlandia.
Sejarah wiski di Irlandia memang sudah sangat panjang. Konon kata wiski sendiri berasal dari Bahasa Irlandia uisce beathayang memiliki arti air kehidupan.
Minuman yang kadar alkoholnya cukup tinggi ini telah dikenal hampir seribu tahun yang lalu di Irlandia.
Menurut legenda keahlian membuat wiski didapat dari para pendeta Irlandia yang mendapatkan ilmu ini dari cara menyuling parfum ketika beranjangsana ke kawasan Afrika Utara pada sekitar abad ke 11.

Penyulingan wiski pertama di Irlandia tercatat pada tahun 1405, hampir satu abad lebih dulu dari penyulingan di Skotlandia.
Pada awalnya masih berupa penyulingan rumahan saja, dan kemudian baru berubah menjadi industri resmi ketika “Old Bushmil Distilerry” mendapatkan lisensi sebagai penyulingan wiski yang pertama di dunia pada 1608.
Demikianlah sekilas sejarah wiski Irlandia yang mengalami pasang surut dan terus bertahan hingga saat ini. Tur di Museum wiski ini terdiri dari beberapa paket, selain hanya mendengarkan cerita dari pemandu kita juga bisa sekalian mencicipi berbagai jenis wiski Irlandia yang terkenal.
Dan makin lama atau makin tua wiski disimpan harganya akan semakin mahal. Perjalanan di pusat kota Dublin ini ternyata menambah sedikit pengetahuan yang cukup mengagetkan, yaitu Bangsa Irlandia bisa berkenalan dengan air kehidupan ini melalui para pendetanya yang membawnya dari Afrika Utara! Dublin , Maret 2017
Foto-foto: ratnadewi
Sumber : Kompasiana/Ratna Dewi