Izin Galian C di Boltim Terkendala RTRW

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN-Pengurusan izin usaha tambang batuan atau galian C di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terkendala Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Asisten II Setdakab Boltim, Sonny Waroka mengungkapkan perda RTRW hanya menyebutkan Boltim merupakan wilayah pertambangam mineral logam dan mineral non logam.

"Ada 12 pemilik galian C yang mengajukan permohonan rekomendasi Bupati untuk mengurus izin di provinsi. Tambang bebatuan atau Galian C tak tertuang dalam perda tata ruang," ungkapnya, pada Senin (27/3).

Pemda pun khawatir mengeluarkan rekomendasi Bupati karena akan melanggaran perda tersebut.

"Kami sementara kaji. Kemungkinan akan dibuatkan peraturan bupati. Perda RTRW baru bisa revisi tahun depan," jelasnya.

Katanya, Boltim membutuhkan tambang galian C untuk suplai material ke sejumlah proyek di Boltim.

"Pemda mengantisipasi proyek yang mulai dikerjakan. Beli material di daerah lain pasti mahal dan waktunya juga lama," ucapnya.

Katanya, puluhan lokasi tambang galian C di Boltim hampir tak memiliki izin lagi. Beberapa izin sudah habis masa waktunya dan harus mengurus ke pemerintah provinsi. "Beberapa yang punya izin lalu, sudah harus perpanjang izinnya," jelasnya.

Ketua Komisi II DPRD Boltim, Argo Sumaiku mengatakan pihaknya telah melakukan konsultasi ke dinas perizinan dan dinas ESDM Provinsi terkait izin galian C tersebut pada Senin kemarin.

"Perizinan galian C harus ada rekomendasi Bupati. Hingga saat ini belum ada permohonan masuk di sini (provinsi) karena belum terbit rekomendasi," katanya melalui telepon seluler.

Pihaknya pun akan melakukan rapat kerja dengan instansi terkait untuk membahas persoalan tersebut.

"Kita akan undang khusus asisten dua dan instansi terkait membicarakan galian C karena proyek sudah mulai tapi tak ada lokasi galian C," terangnya. (Ald)