Kapal Tenggelam, 6 ABK Kapal Hilang di Perairan Belang Mitra
Sebelumnya kapal ini berangkat dari Pelabuhan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (24/2).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kapal jaring 30 GT milik PT Etmico Sarana Laut Bitung ditengarai tenggelam di perairan Maluku.
Sebelumnya kapal ini berangkat dari Pelabuhan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (24/2).
Dugaan awal kapal ini karam setelah dihantam angin dan ombak di perairan tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, sebanyak 18 ABK selamat, sedangkan enam ABK hingga berita ini dimuat belum diketahui keberadaannya.
Tim SAR masih melakukan pencarian di lokasi dengan dibantu Polair serta PSDKP Bitung.
Ci Eti, pemilik perusahaan membenarkan kabar itu. Hanya ia masih enggan berkomentar banyak. "Kita masih sibuk mencari korban yang hilang," ujar dia.
Sumber Tribun di perusahaan itu mengatakan, kapal itu berangkat dari Bitung pada tanggal 23 Februari 2017 dini hari. Kapal dengan tujuan Maluku itu membawa 24 ABK.
Kabar tenggelamnya kapal itu diterima pihak perusahaan pada Jumat pagi."Kami menerima kabar itu dari para nelayan dari rakit di sekitar TKP," kata dia.
Sayangnya komunikasi lewat radio dengan para nelayan di rakit itu berlangsung buruk, hingga posisi tenggelamnya kapal tidak diketahui dengan pasti.
Begitupun dengan kondisi korban."Kami belum tahu berapa yang selamat, berapa yang masih hilang," kata dia.
Diungkapnya, pihak perusahaan juga mengutus tim khusus ke TKP untuk membantu pencarian para korban. Perusahaan pun menggelar doa bersama untuk keselamatan para korban yang masih hilang.
"Doa dilakukan pada tadi pagi," ujar dia.
Amatan Tribun Manado, situasi di perusahaan tersebut agak menegangkan pasca kabar itu beredar meski pekerjaan berlangsung normal.
Beberapa pekerja membicarakan kejadian itu dengan raut wajah tegang. Sejumlah pekerja yang beragama muslim mendoakan keselamatan rekan mereka pada shalat Jumat. "Kita berdoa agar mereka selamat," kata seorang pekerja.
Kabar tenggelamnya kapal itu dengan masih hilangnya enam ABK beredar di medsos menjadi trending topics di Bitung.