Kemacetan di Pasar Borgo Bikin Kesal Sopir
Pasar yang berada di Borgo, Kecamatan Belang terus menjadi sorotan. Pasalnya, pasar yang berada di jalan raya ini sering menyebabkan kemacetan.
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Liputan Wartawan Valdy Vieri Suak
TRIBUNMANADO.CO.ID,RATAHAN - Pasar yang berada di Borgo, Kecamatan Belang terus menjadi sorotan. Pasalnya, pasar yang berada di jalan raya ini sering menyebabkan kemacetan.
Pengendara pun sering kesal karena harus berlama-lama baru bisa melewati pasar tersebut. Pedagang yang berada tepat di pinggir jalan membuat transaksi jual beli pun di tepi jalan. Belum lagi kendaraan bentor yang parkir, membuat jalan yang bisa dilewati dua mobil jadi sesak.
Yanto seorang sopir Kotabunan-Manado mengaku kesal karena setiap pagi jalan tersebut macet. "Memang tidak bisa dipindakan pasarnya, kami sebagai sopir selalu telat sampai karena lewat disitu. Kan jalan cuman disitu tidak ada jalan lain, jadi terpaksa," katanya.
Ia bahkan mengatakan candaan bahwa pasar tersebut termacet kedua di Indonesia setelah tanah abang. "Pasar itu termacet kedua setelah tanah abang mungkin, padahal panjang pasar hanya sekitar 20 meter," candanya.
Ia pun berharap ada perhatian pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut. "Kan sudah kita tau disitu banyak terjadi masalah, karena kendaraan sering bersenggolan karena sesak," ungkapnya.
Sementara Teddy Langoy Kabid Pasar, Disperindakop Minahasa Tenggara (Mitra) mengatakan bahwa pasar Belang yang baru sudah disiapkan. "Saat ini proses sudah rencaba umum pengadaan di LPSE. Nanti tender urusab ULP," akunya.
Menurutnya anggaran pun sudah disiapakan. "Anggarannya Rp 9 Miliar lebih, dengan kontruksi dua lantai," tandasnya. (Val)