Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jadi Haji Secara Gaib Cuma Cerita Bohong? Ini Hasil Investigasi MUI

Teka-teki haji gaib dan misterius yang disematkan kepada Kasrin si tukang becak akhirnya terungkap.

Editor: Fransiska_Noel
Tribun Jateng/Yayan Isro Roziki
MINTA DIDOAKAN - Sejak pulang berhaji pada 5 Oktober 2016, rumah Kasrin (pria berpeci putih) ramai didatangi pengunjung untuk bersilaturahmi dan minta doa. Sehari-hari pria berusia 59 tahun ini menarik becak dan mangkal di depan Masjid Jami Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Foto diambil pada Rabu (5/9/2016). TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI 

Dia menegaskan bahwa Kasrin tidak memiliki kelebihan seperti yang heboh di masyarakat selama ini.

Sebelumnya diberitakan, Kasrin si tukang becak yang biasa mangkal di Masjid Jami Lasem Kabupaten Rembang mengaku naik haji.

Kasrin mengaku berangkat haji mengikuti Bu Indi sosok gaib yang sudah 21 tahun menjadi langganan becaknya di Rembang.

Menurut penuturan anak-anak Kasrin, ayahnya berangkat haji atas ajakan Bu Indi.

Yaitu sosok gaib yang tinggal di tanah lapang, namun menurut penglihatan Kasrin, ada rumah megah di tempat itu.

Dia mengaku selama 44 hari di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, sebagaimana jemaah haji Indonesia. Kasrin berangkat 23 Agustus dan pulang 4 Oktober 2016.

Pengakuan itu bikin gempar masyarakat karena secara resmi Kemenag menyatakan bahwa tidak ada nama Kasrin dalam listing jemaah haji Rembang 2016. Artinya dia tidak terdaftar.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved