Pengacara Mario Teguh Tak Mau Jawab Tantangan Koboi Cengeng
Pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief tanggapi tantangan Hotman Paris Hutapea pengacara Deddy Corbuzier sebut koboi cengeng,
"Kiswinar telepon, dengan terbata-bata, 'Om, saya disomasi sama ayah saya sendiri. Saya nggak punya apa-apa, Om. Saya takut. Beliau orang hebat. Saya siapa, Om?' Tanya (saja sama) Kiswinar," ujar Deddy diselingi isakan.
"Saya nggak bicara ini anaknya apa bukan. Tapi saya kenal dengan Kiswinar. Ini yang Anda nggak tahu, Kiswinar telepon saya... Malam-malam telepon, 'Om, kenapa jadi begini? Kok, jadi begini? Ibu saya, Om... kasian... Kan ibu saya nggak diambil dari jalan, Om...'" tutur Deddy lagi dengan wajah penuh kesedihan.
Deddy pun terlihat berupaya menahan air matanya yang hampir tumpah ketika menceritakan hal itu.
Selain suaranya terdengar bergetar, Deddy bahkan sedekali terisak ketika melanjutkan ceritanya.
"Coba, sedih, nggak? Ini saya ngomongnya mau nangis. 'Saya tujuh tahun, Om, digendong...' Saya sedih. Bukan karena saya disomasi, saya sedih menerima telepon seorang Kiswinar," lanjut Deddy dengan suara bergetar.
"Ini saya mau nangis, nih, karena saya seorang ayah. 'Saya tujuh tahun, Om, dipeluk, digendong. Saya disomasi, Om, sekarang.' Jangan jadi malaikatlah," tambahnya diselingi isakan kecil.
Oleh sebab itulah Deddy mengajak Mario beserta kuasa hukumnya untuk bersama-sama bertemu Kiswinar, ibunya, dan kuasa hukum.
"Makanya, supaya semuanya clear, ketemu aja bareng. Saya, Bang Hotman (Paris), Pak Mario Teguh dengan kuasa hukumnya, Kiswinar dan kuasa hukumnya, juga ibunya. Yuk, ketemu. Karena begini, seorang public figure harus memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat. Apa yang dikatakan itu diingat oleh masyarakat. Sekarang, yuk, buktikan kata-kata Anda yang suci tersebut sama seperti perilaku Anda sehari-hari. Kalau Anda bisa buktikan, beres masalahnya," tutur Deddy. (*)