Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

39 Tahun Pasar Modal, Sukseskan Amnesti Pajak

Sebagai bagian dari industri jasa keuangan, pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional.

Editor: Fransiska_Noel

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Sebagai bagian dari industri jasa keuangan, pasar modal memiliki
peranan penting dalam perekonomian nasional.

Sejak pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada 10 Agustus 1977, peran pasar modal terhadap perekonomian Indonesia semakin besar.

Tidak hanya menjadi sumber pendanaan utama perusahaan, pasar modal saat ini juga telah menjadi salah satu tolak ukur bagi keberhasilan perekonomian Indonesia.

Salah satu wujud peranan penting pasar modal yang berkaitan erat dengan perekonomian nasional adalah dukungan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan di bawah koordinasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menyambut dan menyukseskan program Amnesti Pajak yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Kesuksesan dari program Amnesti Pajak menjadi perhatian penting bagi OJK, BEI, KPEI, dan KSEI, mengingat pengaruh dari kebijakan ini tidak hanya positif terhadap perkembangan ekonomi nasional, namun juga memiliki implikasi
progresif terhadap pasar modal Indonesia.

Setelah sebelumnya BEI bersama KPEI, dan KSEI dengan koordinasi dari OJK memberikan dukungan kepada kebijakan amnesti pajak pemerintah dengan mendirikan pelayanan Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak, maka pada hari ini, Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak tersebut diresmikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.

Peresmian ini sekaligus memperingati 39 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Layanan ini akan
memudahkan para Wajib Pajak dalam berkonsultasi seputar amnesti pajak, pembayaran tarif amnesti pajak, sekaligus menjawab pertanyaan seputar produk investasi pasar modal dengan gateway perusahaan efek, bank persepsi, Direktorat Jenderal Pajak, BEI, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sampai mengisi formulir surat pernyataan harta untuk amnesti pajak.

Nantinya para Wajib Pajak dapat mengunjungi pusat Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak di Main Hall BEI – Gedung BEI Jakarta, dan di Kantor Perwakilan BEI yang ada di 20 kota di Indonesia dari 21 Juli hingga 30 September 2016 dari Senin hingga Jumat pukul 08.00 sampai dengan 17.00 dan Sabtu pukul 08.00 hingga 12.00. Sedangkan untuk dana repatriasi yang akan ditampung di pasar modal, KSEI akan membuatkan Sub Rekening Efek dan Rekening Dana
Nasabah (RDN) khusus.

Hal ini merupakan wujud kesiapan KSEI dalam mendukung program Amnesti Pajak Pemerintah.

Selain itu, dalam waktu dekat KSEI akan menambah jumlah Bank Administrator RDN. Sejalan dengan rencana tersebut, minat perbankan untuk menjadi Bank RDN KSEI terkait dengan kebijakan Amnesti Pajak mengalami peningkatan dan tengah menjadi isu hangat saat ini.

Sebab seperti diketahui, bank yang dapat menampung dana hasil repatriasi para wajib pajak atau yang bisa disebut sebagai bank persepsi, salah satu syaratnya adalah merupakan Bank Administrator RDN KSEI.

Sebagai informasi, saat ini KSEI telah bekerjasama dengan sembilan Bank Administrator RDN.

Dari kerjasama tersebut jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor berjumlah sekitar 17.000 kantor cabang dan 88.000 ATM. Penambahan jumlah Bank RDN tentunya akan semakin memperluas jaringan yang dapat dimanfaatkan oleh investor.

Selain meresmikan Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak, BEI, KPEI, dan KSEI bersama dengan OJK juga memberikan penghargaan kepada 24 Perusahaan Tercatat yang mendukung program Kampanye Yuk Nabung Saham dengan memfasilitasi karyawannya untuk menjadi investor saham.

Dukungan yang diberikan baik berupa program edukasi investasi saham maupun secara langsung membantu karyawan untuk membuka rekening Saham.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved