Musim Hujan Tiba, Jangan Lupa 3M Untuk Cegah Demam Berdarah
Kasus demam berdarah di Kecamatan Kalawat setiap bulan mengalami peningkatan.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kasus demam berdarah di Kecamatan Kalawat setiap bulan mengalami peningkatan, seperti di Desa Maumbi ditemukan dua warga terserang penyakit DBD.
Alfa mengatakan di daerahnya Desa Maumbi, jaga 7, Kecamatan Kalawat, Kecamatan Minut. Ada dua kasus yang mendapat DBD berusia empat tahun dan 15 tahun. "Di sini sudah ada dua kasus, diharapkan karena sudah ada kasus harus dilakukan fogging dan supaya DBD tidak ada," kata Alfa.
Warga yang sama Meilan berharap adanya perhatian pemerintah kepada warga. "Kami harap adanya perhatian kepada warga, jangan nantinya ada korban dan baru ditangani," kata dia.
Ketika dikonfirmasi, kepala puskesmas Kalawat Satu, Dr Debby Montung mengatakan benar adanya kasus DBD tersebut. "Itu sudah dilakukan penyelidikan epidemiologi tidak ditemukan indikasi. Foging dilakukan berdasarkan indikasi, karena foging berbahaya," kata Montung, Senin (11/7).
Dikatakannya, solusi pemberantasan nyamuk harus lakukan 3M yakni menguras kamar mandi, menutup dan menimbun barang bekas.
"Sudah dilakukan MoU dengan pemerintah desa yakni Pemberantasan sarang nyamuk, tapi saat ini belum berjalan. Kalau foging memberantas nyamuk dewasa dan jentik-jentik tidak akan mati. Sebaiknya lakukan pemberantasan sarang nyamuk supaya tidak merugikan masyarakat," jelasnya.
Ia berharap agar masyarakat jaga kebersihan.
"Nyamuk timbul karena daerah kotor. Masyarakat lebih meningkatkan kebersihan lingkungan apalagi ada musim hujan lakukan pemberantasan sarang nyamuk," pungkasnya.