Manado Heboh! Bayi Dalam Kantong Plastik di Bak Sampah Itu Sudah Membiru Tapi Hidup

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga kelurahan Sindulang Satu Lingkungan Dua, Tuminting, gempar dengan penemuan bayi di tempat sampah, Minggu (19/6), sekitar pukul 05.15 Wita.

Bayi yang masih hidup ini ditemukan buruh sampah, saat itu dia ingin menggaruk sampah memakai cangkul, tiba-tiba tas plastik hitam bergerak di tumpukan sampah itu.

Karena takut mereka menunggu warga datang membuang sampah untuk bersama-sama mengecek bungkusan itu. Dua laki-laki kemudian datang membuang sampah, buruh sampah itu lalu memberitahukan bungkusan itu kepada mereka.

Dua pemuda dan buruh sampah itu kemudian membuka bungkusan plastik itu, di dalam terdapat pakaian dalam yang masih berlumuran darah, serta kain membungkus bayi. Kondisi bayi masih terlilit pusar.

Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Lingkungan Dua, Sindulang Satu, Mike Johanis. Saat itu Pala Mike sedang tidur. Tiba-tiba terdengar ketukan yang keras di pintu bagian depan,

" Pala-pala cepat jo bangun ada bayi yang masih hidup, ada dapa di tempat sampah. Mendengar hal itu saya dan suami langsung bergerak," ujar Pala Mike.

Mereka kemudian memakai sepeda motor, langsung merespons laporan warga. Sampai di sana terlihat, terlihat bungkusan hitam dengan kondisi bayi sudah biru. Tubuh bayi sudah dingin.

Suami Pala Mike kemudian membuka kaos lalu membungkus bayi itu. Kemudian mereka melarikan bayi itu ke Rumah Sakit Pancaran Kasih. Setelah mendapat perawatan di RS Pancaran Kasih, Pala membawa lagi ke dokter spesialis anak untuk memastikan kondisi bayi tersebut sehat.

"Dokter mengatakan bayi ini dalam keadaan sehat," ujarnya

Sarif Langga dari Dinas Sosial Kota Manado mengatakan penemuan bayi itu sangat mengagetkan mereka.

"Kami dari dinas sosial akan terus mendapingi bayi ini. Ada proses hukum, untuk orangtua yang sudah melantarkan anaknya. Untuk pengangkatan hak asuh anak ada syarat dan prosedur dari dinas sosial," ujarnya. (Tribun Manado/Vendi)