Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Donor Darah Jadi Gaya Hidup, David Bujuk Napi Mendonor

Donor darah telah menjadi gaya hidup sejumlah warga Sulut. Seperti kebiasaan nonton bioskop.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
TRIBUNMANADO/HANDHIKA DAWANGI
Polisi turut donor darah dalam rangkaian acara dies natalis Akbid Bunda Kotamobagu, Kamis (4/6/2015). 

Dari sebuah kampus yang asing demgan donor, kini IAIN menjadi salah satu pusat kegiatan donor. Donor dilakukan tiga bulan sekali. "Pernah kami kumpulkan puluhan kantong," kata dia.

TUMBUH PENDONOR BARU.

Sejumlah pendonor baru muncul dalam acara donor darah memperingati hari donor darah sedunia di Mantos, Selasa (14/6). Elvis Sendoh karyawan swasta yang ikut donor hari itu mengaku sudah dua kali mendonor.

Pertama kali mendonor, beberapa bulan lalu, ia mengaku gugup. "Ternyata enak, badan lebih segar," kata dia.

Pada donor kali ini, Elvis rela melewatkan pertandingan tim kesayangannya Italia dalam piala eropa 2016. "Kalau saya begadang tak bisa mendonor," kata dia.

Elvis bertekad hendak mendonor sebanyak - banyaknya. "Kalau boleh 100 kali," kata dia.

Senada dikatakan Ilham. Anggota Polisi ini mengaku baru pertama kali mendonor. Sempat takut, namun ia akhirnya menikmati mendonor. "Dok bole tamba satu kali," kata dia.

Ilham pun bertekad menjadi pendonor darah. "Catat nama saya," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved