Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Spa dan Pijat Pemasok PAD Terbesar di Kota Manado

"Memang benar, usaha ini bertumbuh pesat. Tahun 2014 telah menyumbangkan Rp.7 280 563 807 miliar."

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pijat. 

Pesik mengatakan, tahun ini diperkirakan hasil PAD-nya, akan melewati batas ekspektasi yang ada, dari 100 persen menjadi 150 persen. Apalagi minat usaha ini besar, karena konsumennya banyak.

"Lihat saja, baru triwulan berjalan tahun 2016 ini, angkanya sudah sekitar Rp 2,5 miliar dengan nilai 25,06 persen. Sudah jelas usaha ini penyumbang dana terbesar, '' ujar Pesik.

Menurut dia ketika capaian target tercukupi, maka nilai potensi usaha dinaikkan sesuai kondisi. Sebab mereka juga bertugas untuk melaporkan hasil pendapatan kota kepada Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Pusat. Tapi semuanya akan ditolerir sesuai kondisi daerah saat ini, mengikuti jenis pajak.

"Kadang kala naik lalu turun. Mulai dari 10 persen sampai 50 persen. Semua akan dinilai dari peningkatan pendapatan per tahun, dan tumbuhnya usaha tersebut. Pemerintah pusat akan memberikan alasan ketika ada kenaikan," ujar Pesik lagi.

Walaupun partisipasi pengelola hiburan mengalami peningkatan cukup besar, namun tidak serta merta membuat mereka puas. Sebab masih belum maksimal dan jauh dari harapan.

"Saya minta yang belum bayar segera bayar. Ibaratnya jangan ada dusta dalam membayar pajak. Kita juga diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas BP2T Manado, Julises Oehlers mengatakan, banyak surat izin TDUP yang masih berada di meja kerjanya dan belum ditandatanganinya.

"Benar banyak yang mengajukan ijin. Saya lihat bisnis ini lumayan menjamur di Kota Manado," kata Oehlers.

Namun menurut dia dalam waktu dekat ini mereka bersama dinas terkait akan melihat standarisasi usaha sebelum mengeluarkan ijin.

Apalagi banyak permintaan yang dilampirkan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Manado yang harus segera di penuhi.

"Kalau tanya standar, izinnya nanti dapat kalau memenuhi persyaratan yang diajukan Dinas Periwisata. Tidak semua akan lolos," ujar Oehlers. (Tribun Manado/Felix/Vendy)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved