Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Effendy: Data BPS tak Valid

Dia mencontohkan, data masyarakat miskin untuk mendapatkan raskin. Setelah dibagikan kepada masyarakat ternyata yang bersangkutan ekonominya kuat.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor:

"BPS setiap 10 tahun sekali pada tahun berakhiran angka 6. Pada 2016 merupakan sensus ke empat setelah 1986, 1996, dan 2006," ujarnya.

Keberhasilan Sensus Ekonomi ditentukan oleh beberapa faktor, yakni kemampuan petugas lapangan dalam menidentifikasi keberadaan unit usaha dan perusahaan dan menggali informasi serta peran aktif masyarakat terutama pelaku ekonomi yang akan dijadikan objek, dalam memberikan informasi.

"Untuk itu saya mengajak untuk mendukung dan mensukseskan SE 2016 ini," ujar Gulimat yang juga mewakili wali kota membuka dengan resmi Acara sosialisasi SE 2016 di Kotamobagu.

Sebagai moderator dalam diskusi Kepala BPS Kotamobagu Didik Tjahyawinardi. Dihadiri juga oleh Assisten Satu Nasrun Gilalom, Kepala Dinas Sosial dan tenaga kerja Haris Podomi, Camat dan lurah se-Kota Kotamobagu, serta akademisi, dan LSM. (tribun manado/handhika dawangi)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved