Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKP Alokasikan Rp 16 miliar untuk Sulut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menganggarkan Rp 16 miliar untuk meningkat sektor tersebut.

Penulis: | Editor:
Kristianto Purnomo (KP)
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menganggarkan Rp 16 miliar untuk meningkat sektor tersebut. Anggaran tersebut diberikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut.

" Untuk tahun ini KKP memberikan Rp 16 miliar untuk pengembangann sektor kelautan dan perikanan di Suut. Anggaran tersebut berasal dari Anggrann Pendapatan Belanja Negara. (APBN)," ujar Kepala DKP Sulut Ronald Sorongan.

Menurut dia penggunaan dana ini memang akan lebih banyak membangun infrastruktur untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan. Sehingga dengan bantuan tersebut diharapkan sektor kelautan dan perianan bisa lebih maju lagi. "Anggaran yang disalurkan pada 2016 mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang hanya sekitar," Rp9,5 miliar," katanya.

Infrastruktur yang akan dikembangkan antara lain sejumlah pelabuhan perikanan yang tersebar di kabupaten dan kota di Sulut, seperti Pelabuhan Perikanan Tumumpa Manado, yang akan ditambah dengan perpanjangan dermaga sekaligus pembenahan lokasi pemasaran ikan.

Pembenahan infrastruktur merupakan hal yang mendesak, apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan segala potensi yang cukup besar, sudah saatnya infrastruktur seperti pelabuhan dilengkap dengan fasilitas
penunjang.

Dengan demikian tak sekedar menghasilkan produksi ikan yang melimpah, tetapi mampu menciptakan kemandirian perekonomian nelayan. "Dengan demikian, tak hanya pengusaha perikanan yang mendapatkan keuntungan atas pengelolaan produksi perikanan, melainkan juga nelayan," tutur Sorongan.

Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Peter Jacobs mengungkapkan untuk sektor perikanan di Sulut potensinya cukup besar, oleh karena itu pemerintah harus terus mengembangkan sektor tersebut.

BI pun tak tinggal diam melihat potensi yang cukup besar pihaknya mengembangkan cluster cakalang di Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini karena potensinya cukup besar untuk dikembangkan di Sulut.

"Untuk 2016 ini, kami akan kembangan cluster cakalang, karena selama ini pengembangannya belum maksimal," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved