Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Ada Pesta, Tak Ada Kembang Api. 'Cinta Mereka Membuat Saya Mencintai Kehidupan'

Bayangkanlah, malam pergantian tahun tanpa kembang api, tanpa jalan - jalan ke pusat perbelanjaan, juga tanpa berkumpul dengan keluarga tercinta.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Penghuni Panti Asuhan Bukit Harapan Gereja Bala Keselamatan di Pakowa . 

Lusi penghuni paling imut mengaku sangat merindukan kedua orang tuanya di Palu.

Awalnya setiap Natal, Lusi dilanda sedih karena tak bisa bertemu mereka.

"Namun lama - kelamaan saya merasa pengasuh serta teman - teman lain sangat memperhatikan saya, kami senasib, mereka menghibur saya dengan tidak menghiraukan penderitaan mereka sendiri," kata dia.

Semenjak kesadaran itu hadir, ia berubah tegar. Jadilah ia penghibur bagi penghuni baru yang sulit melupakan orang tua mereka.

"Saya sering katakan, ada Yesus yang sayang pada kita, dalam kesedihan kita begitu dekat kepadaNya," kata dia.

Para penghuni pun sering membuat resolusi di tahun baru. Lusi salah satu penghuni panti mengatakan, di tahun yang baru ia berjanji untuk lebih rajin lagi.

"Saya memang suka tidur," kata dia.

Isna pengasuh panti asuhan mengatakan, para penghuni panti yang berjumlah 29 orang biasa menggelar ibadah pada pukul 10 malam di tanggal 31 Desember 2015. Dalam ibadah perpisahan dan penyambutan tahun baru, para penghuni akan bersyafaat untuk kota Manado. " Kami panjatkan doa agar Manado terus aman jauh dari huru hara," kata dia.

Menurut Isna, pihaknya selaku mengajarkan para penghuni untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan sederhana.

Isna mengaku sesungguhnya tak ada larangan khusus bagi para penghuni panti untuk memasang kembang api. "Mereka lebih memilih merayakan Natal dengan mengeratkan persaudaraan antar mereka," kata dia.

Saat Natal lalu, kata dia, banyak warga yang merayakan Natal di panti asuhan tersebut. Diantaranya para anggota Dewan. "Bahkan kami sempat Natalan di Hotel," kata dia. Menurut Isna, kasih dan perhatian tersebut begitu menyentuh hati para penghuni panti. Rasa percaya diri serta optimisme mereka muncul. "Ini adalah bukti bahwa kasih tak pernah hilang, jika kita memberikan kasih, maka orang yang menerima akan memberi kasih itu kepada orang lain," kata dia. (tribun manado/arthur rompis)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved