Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Malam Tahun Baru di Manado, Warga Pilih Pesta Kembang Api Sisa Tahun Lalu

Rasanya tak sulit mencari kembang api di saat - saat jelang malam pergantian tahun.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rasanya tak sulit mencari kembang api di saat - saat jelang malam pergantian tahun.

Ada banyak lokasi penjualan kembang api di kota Manado. Semua tersedia. Tinggal pilih yang sesuai selera.

Namun sejumlah warga Manado yang memilih menggunakan kembang api simpanan tahun lalu.

Apa pasal ? "Tahun lalu saya terbaring di rumah sakit, tak ikut pasang kembang api," kata Reynold Walah warga Desa Likupang. Persediaan Reynold kala itu cukup banyak. Ada mercon seharga hampir sejuta plus kembang api puluhan jenis.

"Paling banyak mercon, saya habiskan uang sebesar 5 juta untuk kembang api," kata dia.

Sekeluar rumah sakit tanggal 2 Januari 2015, hal pertama yang dilakukannya adalah membungkus kembang api itu dengan karton lantas menyimpannya di dalam kardus.

"Dari tukang jual petasan saya dapat keterangan jika kembang api tersebut bisa dipasang tahun depan yang penting disimpan dalam kardus," kata dia.

Pada tanggal 26 Desember tahun ini, kardus itu ia buka. Beberapa diantaranya ia bawa ke penjual petasan.

"Mereka katakan petasan ini masih aman, bahkan ada yang mengatakan menjual petasan dari tahun lalu," kata dia. Anwar warga Tingkulu juga masih punya sisa kembang api dari tahun lalu. Ia akan memasangnya pada malam pergantian tahun ini.

"Masih banyak sisanya, saya tak sempat pasang semua," kata dia. Salomo pedagang kembang api mengatakan, sisa kembang api tahun lalu masih diperdagangkan sejumlah pedagang.

"Asalkan dibungkus baik-baik, bunyinya tetap akan keras," kata dia. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved