Makanan Khas Minahasa Sabet Juara II Lomba Cipta Menu

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Masakan khas Minahasa memang terkenal lezatnya juga sangat bergizi.

Inilah yang membawa Minahasa mendapatkan juara II lomba cipta menu beragam dan bergizi berimbang, pada pameran hari pangan se dunia XXV yang digelar, Sabtu (17/10) di Jakabaring Sport Centre Palembang, Sumatera Selatan.

Delegasi yang dipimpin oleh ketua TP PKK Minahasa Olga Sajow-Singkoh tersebut menampilkan sajian menu yang sangat menarik, beragam dan bergizi, dan lezat pula.

”Banyak sajian khas Minahasa yang ditampilkan, dan berhasil unggul dari delegasi lainnya,” jelas Ronny Suwarno Kaban Ketahanan Pangan Minahasa, Senin (19/10).

Beberapa makanan khas tersebut menurutnya, diolah dari bahan non beras yang bisa dikelola oleh keluraga, dan harganya jika dimakan seharian tidak sampai Rp 75.000 saja.

”Makanan yang diolah seperti perkedel ubi, nasi jagung, yang memiliki nilai gizi protein tinggi, bergizi berimbang, bervariasi, sederhana dan memiliki kalori cukup. Kita dapat juara dalam kategori cita rasa,” ucapnya.

Menurutnya, penghargaan tersebut diterima oleh ketua TP PKK Minahasa Olga Sajow-Singkoh.

“Beliau yang terima penghargaan, lantaran memang Ibu Olga Sajow-Singkoh sebagai TP PKK Minahasa, yang bekerjasama dengan kami, dan membina para ibu-ibu, untuk memanfaatkan tanaman di pekarangan,” jelas dia.

Ia menambahkan, delegasi asal Minahasa ini, tidak hanya tampil dengan membawa nama Minahasa saja, melainkan mewakili Sulawesi Utara.”Jelas ini menjadi kebanggaan Sulawesi Utara juga, karena kami ke sana mewakili Sulut,” jelasnya.

Dijelaskannya, meski sudah mendapatkan peringkat II dalam lomba tersebut, delegasi Minahasa belum akan pulang, lantaran harus mengikuti kegiatan tersebut yang menurut rencana akan berakhir pada Kamis (22/10) mendatang.

“Kami masih akan mengikuti rangkaian kegiatan lainnya, dalam rangkaian peringatan hari pangan se dunia yang ke 25, di tempat yang sama, dan kami juga memamerkan hasil kreatifitas pangan khas Minahasa , termasuk makanan tradisional,” jelas dia.

Dalam rombongan tersebut, selain dari TP PKK Minahasa, turut juga ikut dalam rombongan SKPD Pemkab Minahasa yang terkait dengan ketahanan pangan, seperti BP4K, Dinas Pertanian, dan beberapa pejabat lainnya. (Tribun Manado/Alpen Martinus)