Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Maju Pilgub Sulut, Benny Mamoto-David Bobihoe Akib Sah!

Pasangan Benny Josua Mamoto-David Bobihoe, akhirnya dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut oleh KPU Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan Benny Josua Mamoto-David Bobihoe, akhirnya dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut oleh KPU Sulut, Selasa (22/9).

Keduanya dinyatakan memenuhi syarat lewat proses yang sangat alot.

Pada sidang pertama pukul 16.00 Wita, keduanya tidak bisa melengkapi persyaratan administrasi.

Ternyata, SK kubu Agung Laksono belum ditandatangani Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut, Victor Mailangkay.

Selain itu, SKCK Benny Mamoto dinyatakan tidak sah karena hanya dikeluarkan Polsek di Jakarta.

Mustinya SKCK dikeluarkan Polda Metro Jaya.

Selain dua persyaratan krusial itu, masih banyak persyaratan dokumen yang belum dilengkapi.

Ketua KPU Sulut Yessy Momongan akhirnya menskors rapat itu.

Pihak Benny diberi kesempatan melengkapi administrasi pendaftaran sebelum pukul 12 malam.

Pihak Benny pun bergegas. LO pun dibuat sibuk, mencari dokumen yang tercecer serta menghubungi sejumlah pihak.

Yang diburu tentu saja Victor Mailangkay. Victor sendiri berhalangan hadir karena memimpin ibadah. Ia sudah berjanji hadir.

Meski begitu, kubu Benny tetap saja was-was. Tak heran ketika Victor datang, kubu Benny terlihat lega.

Tanpa ragu, Victor membubuhkan tanda tangan.

Victor pun duduk bersanding dengan Benny. Hal itu cukup unik, karena saat sidang pertama Benny didampingi SVR yang berada di bawah bendera ARB.

Rapat pun dibuka kembali pukul 21.00 Wita. Rapat berlangsung setengah jam dengan hasil, Benny dinyatakan memenuhi syarat.

Tepuk tangan dan tempik sorak menyambut putusan itu. "Berani tampil beda," teriak sejumlah pendukungnya.

Benny yang sedari tadi tenang, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Wajahnya merona merah. Bibirnya menyunggingkan senyum.

Ia lalu berjabat tangan dengan David. Jabat tangan keduanya berlangsung haru. Jabat tangan itu diikuti oleh seluruh pendukung Benny di ruangan itu.

Sejumlah pendukung Benny mengatakan, keduanya muka jodoh. Beberapa pendukung bahkan sudah merancang sendiri foto keduanya yang dilatari angka tiga.

"Hidup tiga," teriak mereka. Dalam konferensi pers usai itu, keduanya memang tampak sebagai jodoh yang pas.
Keduanya punya satu visi yakni ingin membangun SDM warga Sulut."SDM Sulut harus dibangun, jangan pekerja Sulut jadi penonton,"kata keduanya.

David Bobihoe mengatakan, jika terpilih, dia akan selalu rukun dengan Benny.

"Biasanya antara Gubernur dan Wakil Gubernur saling tarik ulur, namun saya jamin kami akan tetap harmonis," kata dia.

Amir Liputo dari PKS kemudian meminta sesi tanya jawab agar ditiadakan karena keduanya tidak tidur semalaman dan besoknya musti menjalani tes kesehatan."Biarkan mereka istirahat," kata dia.

Namun, keduanya tengah euforia hingga tetap melayani wawancara Wartawan di luar ruangan.

Pada kesempatan itu, Benny mengungkapkan bila dirinya dan Elly Lasut adalah sahabat lama.

"Saya dan Pak Elly pernah laksanakan kegiatan budaya yakni pementasan Tari Jajar rekor muri," kata dia. Ia hakul yakin pasti Elly mendukungnya.

Ketua KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, tahapan selanjutnya adalah kedua calon menjalani tes kesehatan pada Rabu. Dibeber Yessy, KPU masih akan melakukan verifikasi.

"Jika beres akan langsung diberikan nomor urut," kata dia.

Sebelumnya Tarian Kabasaran, Musik Bambu serta Masamper mengiringi pendaftaran keduanya.

Alhasil, kegiatan pendaftaran itu lebih mirip pentas budaya daripada pentas politik.

Keduanya, apalagi Benny Mamoto yang merupakan penggemar kebudayaan terlihat begitu menikmati suguhan kebudayaan itu.

Sebelum masuk Kantor KPU, Benny merasa perlu "melapor" dulu kepada "Tonaas" yang memimpin Tarian Kabasaran. Tonaas itu berdiri di pintu gerbang dengan gagahnya.

Ia menghormat dengan gaya khas Tonaas ; menunduk sambil memegang pedang dengan kedua tangannya di depan dada.

Benny balas menghormat dengan menganggukan kepala. Benny memasuki halaman kantor KPU Manado diiringi lagu "maju tak gentar" dari grup musik bambu.

Ia berhenti di depan grup musik itu. Tampak benar, ia sangat menikmati alunan musik bambu.

Wajahnya gembira.Tangannya melakukan gerakan kecil, mirip gerak dirigen.

Ketika sejumlah pegawai KPU sibuk mengisi buku tamu, ia malah asyik bermasamper dengan grup masamper.
Bahkan ia turut bernyanyi dan bergoyang bersama mereka.

Julukan untuk pasangan Benny serta David lahir saat itu juga.

"Pasangan ini beda dari yang lain, makanya kita sebut "torang beda Benny Daud," kata Aldi seorang pendukung. Benny hanya tertawa mendengarnya. Suasana di luar klop dengan di dalam ruang pendaftaran.

Benny saat diwawancarai mengatakan, dirinya ingin tampil beda dengan mengusung isu kebudayaan serta lingkungan hidup. Menurut dia, kedua hal tersebut sering luput dari perhatian, padahal sangat penting.

"Kebudayaan berhubungan erat karakter seseorang, karakter adalah pembentuk SDM, sementara lingkungan hidup memiliki peran penting di era masa depan, ke depan dibutuhkan teknologi ramah lingkungan," kata dia.

Benny mengatakan, visi utamanya adalah membentuk SDM tangguh.

Dikatakannya, Sulut perlu SDM tangguh agar bisa berkompetisi di era MEA. Di matanya, seseorang dikatakan memiliki SDM unggul jika punya pengetahuan tinggi serta karakter unggul.

"Selama 10 tahun saya sudah menganalisis persoalan di Sulut ini, saya berkesimpulan, Sulut memiliki Sumber Daya Alam melimpah, namun masih lemah dalam SDM, SDM lemah karena banyak hal, salah satunya adalah narkoba," kata dia.

Benny optimistis bisa bersaing dengan calon lainnya. Ia mengaku punya strategi khusus untuk memenangi Pilkada. "Yang pasti kita punya strategi khusus," kata dia.

Benito sapaan Komjen Pol (Purn) Benny Mamoto tiba di Bandara Sam Ratulangi dengan dijemput Penari Kabasaran melalui aksi mereka memainkan pedang sambil meneriakkan I Yayat U Santi.

Atraksi para pria dengan busana serba Merah dengan paduan tengkorak yang dikalungkan di leher, menambah keyakinan Benito untuk mendaftar di KPU Sulut.

Mamoto menyalami satu per satu Penari Kabasaran, lalu dia naik ke mobil Toyota Avanza Silver DB 1163 BH. (Tribun Manado/Arthur Rompis/Susanto Amisan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved