Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aktivitas Seks dengan Robot, Ini Bahayanya

"Kita saat ini sudah menggunakan wanita dan anak-anak di dunia nyata sebagai obyek seks dan perlengkapan ini semakin meneguhkan pesan itu."

Editor: Fransiska_Noel
NET
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa perusahaan saat ini sedang mengembangkan robot yang dapat digunakan sebagai pengganti manusia untuk kegiatan seksual.

Walau robot ini belum dijual namun para aktivis sudah melancarkan kampanye melawan penjualan robot seks.

Kampanye melawan robot seks tersebut untuk menggarisbawahi bahaya-bahaya potensialnya.

Mereka berdalih, robot seks mungkin berbahaya dan menyebabkan ketidaksetaraan dalam masyarakat.

Kathleen Richardson, ahli antropologi robot dan etika dari De Montfort University Leicester, Inggris memimpin kampanye tersebut dan memperingatkan robot seks mungkin berbentuk anak-anak dan wanita dewasa.

"Ketika pertama melihat benda itu, saya pikir, oh, robot seks tak berbahaya dan mungkin mengurangi perdagangan wanita dan anak-anak. Tetapi ketika meneliti benda tersebut, semakin banyak ditemukan kebalikannya. Bukannya mengurangi obyektifikasi perempuan, anak-anak, pria dan kaum transgender, robot-robot ini justru menyebabkan dan meneguhkan obyektifikasi mereka dalam masyarakat," tegasnya.

"Kita saat ini sudah menggunakan wanita dan anak-anak di dunia nyata sebagai obyek seks dan perlengkapan ini semakin meneguhkan pesan itu," imbuhnya.

Boneka seks memang bukan hal baru tetapi terdapat peningkatan minat pada robot yang dapat digunakan untuk kegiatan seks.

Perusahaan-perusahaan robot dan elektronik buru-buru menyelesaikan robot mereka untuk dilempar ke pasar.

Salah satunya, perusahaan dari California RealDoll berencana menjual boneka seks dari karet dengan kecerdasan buatan dan mampu bicara pada 2017.

Ada pula True Companion yang sudah mendisain robot seks pertama di dunia yang diberi nama Roxxxy.

Robot seks pria pun disebutkan sedang dibuat. Harga robot itu mulai dari $6.995 (sekitar Rp97 juta).

Harga dapat mencapai $75.000 (sekitar Rp 1 milyar) jika dibuat sesuai kebutuhan.

Robot Roxxxy bisa mengetahui kesukaan dan ketidaksukaan pemiliknya, bisa diajak berdiskusi dan mengungkapkan rasa cintanya kepada pemiliknya, mendengarkan dan merasakan sentuhan.

True Companion juga menyebutkan Roxxxy dapat merasakan orgasme.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Tags
seks
robot
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved