Aktivitas Seks dengan Robot, Ini Bahayanya
"Kita saat ini sudah menggunakan wanita dan anak-anak di dunia nyata sebagai obyek seks dan perlengkapan ini semakin meneguhkan pesan itu."
Ketika ditanya apakah Roxxxy dapat memberikan dampak merugikan masyarakat, pendiri dan penemu Roxxxy, Douglas Hines mempertahankan ciptaannya dan mengatakan robot itu bermanfaat untuk bermain peran dalam masyarakat.
"Roxxxy memberikan kesenangan fisik dan seksual selain juga menyediakan interaksi sosial dan kedekatan," katanya.
"Robot ini merupakan teknologi dengan penyesuaian yang memberikan pasangan sempurna.
Robot itu bukan dimaksudkan untuk menggantikan pasangan manusia sungguhan melainkan sebagai pelengkap," katanya.
Ia mengatakan robot seks adalah tambahan yang berguna untuk masyarakat dan dapat digunakan untuk tujuan terapi.
Berkebalikan dengan argumen para aktivis, ia berpendapat robot seperti Roxxxy dapat membantu menurunkan perdagangan seks serta kekerasan seks dan rumah tangga.
"Sepanjang kita tak melukai siapa pun, tak akan ada masalah," katanya.
Erik Billing, dosen senior School of Informatics di Swedia turut bergabung dengan kampanye melawan robot seks.
Ia khawatir mengenai dampak yang belum diketahui dari robot tersebut terhadap relasi antar manusia.
"Saat ini kita punya banyak jenis alat bantu seks dan penggunaan robot sangat membantu dan kita mulai melihat ancang-ancang penjualan robot seks. Ada banyak kecemasan terhadap penjualan teknologi ini dalam skala besar tanpa meneliti dampaknya terhadap hubungan antar manusia," kata Billing.
Ia mengatakan robot seks merupakan bagian dari tren global menuju isolasi lebih luas, di mana manusia kini belanja dari rumah atau hidup sendiri.
Sementara banyak penelitian membuktikan manusia amatlah membutuhkan sentuhan dari manusia lain.
"Memperkenalkan robot seks yang dapat menggantikan pasangan adalah tren yang sangat ekstrim.Kita mulai mengobyektifikasi hubungan antar manusia," katanya.
Penjualan robot seks dalam skala besar-besaran tak bisa dihindari bakal terjadi dalam waktu dekat.
"Sebentar lagi aplikasi ini dijual di toko. Dalam lima sampai 10 tahun robot ini akan menjadi produk biasa yang dijual di semua toko penjual alat bantu seks," tuturnya.