Dinas Pertambangan Minahasa Temukan 20 Galian C Ilegal
"Kami sudah melakukan survei, dan ditemukan ada sekitar 20 galian c yang belum memiliki izin, tapi sudah mulai menambang."
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO - Minahasa memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya, terutama jika dimanfaatkan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti galian c.
Namun untuk mendapatkan PAD, pengelola galian c terlebih dahulu harus melakukan pengurusan surat izin, sehingga terdaftar dan memiliki legalitas untuk melakukan pertambangan galian c tersebut.
Di Minahasa, tercatat di Dinas Pertambangan ada 31 perusahaan yang sudah mendapatkan izin untuk melakukan pertambangan galian c.
"Izin mereka sementara berlaku, dan jelas kalau sudah habis, mereka harus mengurus perpanjangan," jelas Donald Wagey Kadis Pertambangan Minahasa.
Ada yang legal, jelas ada juga yang secara diam-diam atau ilegal mencuri kekayaan alam Minahasa tanpa memberikan kontribusi atau pengembalian kepada pemerntah daerah berupa PAD tersebut.
"Kami sudah melakukan survei, dan ditemukan ada sekitar 20 galian c yang belum memiliki izin, tapi sudah mulai menambang," ujarnya.
Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada tindakan khusus yang dilakukan.
"Kami baru sebatas lakukan sosialisasi kepada mereka, supaya mereka mengurus izin, tapi kalau sudah beberapa kali tidak dindahkan juga, ya terpaks kita akan ambil tindakan, bera penutupan galian c tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, izin galian c jelas tidak gampang, namun juga tak susah diberikan, asal memenuhi syarat.
"Kita sekarang, memberikan rekomendasi, tapi dari provinsi yang keluarkan izinnya, tapi PAD masih masuk ke daerah, karena belum ada peraturan daerahnya," kata dia. (tribunmanado/alpen martinus)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id, menyajikan lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini. Follow Twitter @Tribun_Manado dan Like fanpage kami di Tribun Manado Sharing Community. TribunManadoNomor1