TNI Gandeng Pemkab Bolmong Tingkatkan Swasembada Pangan
Armed Bolmong mengadakan kegiatan pencanangan penanaman program upaya khusus peningkatan produksi jagung bertempat di Mako armed 19/105.
Penulis: Maickel Karundeng | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Dalam menunjang program pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan, Armed Bolmong mengadakan kegiatan pencanangan penanaman program upaya khusus peningkatan produksi jagung bertempat di Mako armed 19/105 Tarik jalan trans sulawesi Desa Dolangon Kecamatan Lolak kabupaten Bolmong yang dihadiri sekitar150 orang Jumat (12/6).
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Letkol Inf Sampang Sihotang (Dandim 1303/BM), Letkol Arm Sutikno S.pd (Danyon Arm 19 /105 Tarik), Lettu Arm Kenedy Ende Putra ( Pasi Intel Armed 19), Ir. Taufik Mokoginta ( Kadis Pertanian Kabupaten Bolmong) mewakili Bupati Bolmong, Mayor Inf Lucky Sony Maramis (Pabung Bolmong).
Irfan Tangara.SP. ( Agronomis Sigenta Kab.Bolmong), Serta para Babinsa Kodim 1303, para anggota Armed 19 dan penyuluh pertanian Kabupaten Bolmong.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melakukan panen jagung bersama, penanaman jagung dengan menggunakan alat Rolling Pranter.
Bupati Bolmong Salihi Mokodongan dalam sambutan yang disampaikan Kadis Pertanian Bolmong Taufik Mokodongan, yaitu kami dari Pemda KabupatenbBolmong sangat berterima kasih kepada pihak TNI yang turut berpartisipasi dalam kegiatan pertanian dimana petani-petani yang berada di Kabupaten Bolmong merasa sangat terbantu dengan hadirnya TNI ditengah-tengah para petani untuk memecahkan permasalahan yang dialami pada saat-saat sebelumnya, mudah-mudahan dengan kerja sama ini masyarakat kabupaten Bolmong khusunya petani akan lebih maju untuk mengembangkan hasil-hasil pertanian.
Sambutan Dandim 1303/BM saat ini kita telah mengalami perang dimana perang tersebut bukan menggunakan senjata tetapi masalah perang pertanian antar dunia dimana tanah kita yang subur di indonesia mengapa kita harus mengimpor beras maupun jagung dari negara-negara yang notabene tanah indonesia lebih subur dari mereka. Makanya pemerintah menggandeng TNI untuk bekerjasama bersama petani untuk mengatasi masalah tersebut sehingga indonesia kembali jaya dan mandiri untuk menjadi negara swasembada pangan.