Pakai Kosmetik Ilegal, Wajah Langsung Terbakar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Peredaran kosmetik ilegal dan palsu menyasar pasar umum dan salon-salon.

Sedihnya, nama kosmetik itu mencatut merek- merek terkenal sehingga banyak wanita tertipu. Apalagi harganya cukup murah sehingga mereka tergiur membelinya.

Ketika kulit wajahnya terbakar, barulah para wanita itu menyadari bahwa kosmetik yang dia beli itu bukan produk asli.

Selfie (24), gadis yang tinggal di Kelurahan Pakowa, Manado mengaku pernah mengalami luka pada wajah setelah menggunakan kosmetik ilegal.

"Saya memang banyak jerawat sebab wajah saya mudah berminyak. Apalagi sering kena debu saat naik motor. Makanya saya beli kosmetik yang bisa menghilangkan jerawat. Eh ternyata malah bikin wajah seperti terbakar," ungkapnya saat ditemui Tribun Manado, Rabu lalu.

Dia membeli kosmetik itu di kawasan Pasar 45 Manado. Ada seseorang yang menawarinya dan menjamin produk itu resmi memiliki izin BPOM.

Karena tertarik, Selfie pun akhirnya menebus kosmetik tersebut. Namun ketika dipakai, tak berselang lama, wajahnya seperti terbakar.

Senada disampaikan Winda (23), gadis asal Malalayang, Manado. Dia mengaku pernah mengalami gangguan pada wajah akibat salah pakai produk.

"Saya pernah pakai bedak dingin. saya beli di seputaran Pasar 45. Seminggu produk ini saya pakai aman-aman saja. Namun memasuki minggu kedua, wajah saya rusak, banyak jerawat. Saya merasa trauma dan sempat malas masuk kerja sebab jerawat ini banyak nanahnya," katanya.

Ia mengaku kosmetik yang dia beli menggunakan nama produk kecantikan terkenal. Karena merek itu terkenal, lanjut dia, barang langsung dibeli.

"Saya menyesal. Rasanya ingin meminta pertanggungjawaban penjual kosmetik itu," ujar dia.

Lany, wanita 25 asal Paal Dua Manado juga pernah tertipu kosmetik yang mencatut merek terkenal.

"Saya pernah membeli produk dengan merek terkenal. Saya nggak nyangka ternyata itu barang palsu. Wajah saya menjadi merah seperti terbakar. Langsung saja saya olesi menggunakan putih telur. Rasanya nyeri sampai senyum saja sakit," kata dia.

Untuk itu, Selfie, Winda dan Lany pun berharap BPOM turun ke lokasi melakukan razia kosmetik ilegal dan palsu.

"Kami merasa tertipu produk kecantikan palsu. Kami berharap BPOM turun langsung memeriksa produk-produk ilegal dan palsu," kata Lany penuh harap.