Kata Bupati Bolmong, Tak Ada Ampun Bagi PNS yang tak Ikut Apel

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bupati Bolaang Mongondow Salihi Mokodongan melakukan rapat evaluasi kehadiran apel pagi dan sore bersama kepala Kepegawaian Daerah Zainudin Paputungan di ruangan Asisten III dilantai 2 Pemda Bolmong Senin (8/3).

Dikatakan Kepala BKD Zainudin Paputungan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para kasubag serta para asisten, kendalanya pada saat pengisian data atau kehadiran pada roling apel kepala SKPD ada yang belum masukan datanya serta ditemukan tanda tangan misalnya satu pegawai mengisi beberapa tanda tangan pegawai lainnya sehingga ini tidak dapat dibenarkan.

Sesuai rekapan pada bulan Januari-Februari tahun 2015 untuk absen apel pada roling apel kepala SKPD terdapat beberapa kepala SKPD jarang ikut apel sehingga nantinya akan ada sanksi kepada mereka yang malas ikut apel.

"Nantinya akan ada pemberian hukuman kepada para pegawai yang tidak disiplin khususnya untuk apel sehingga adanya efek jera," ucap Paputungan.

Dalam rapat evaluasi khusus bulan Januari-Februari dan pada bulan Maret akan ada evaluasi lagi terkait roling apel yang sudah berjalan hampir 3 bulan terakhir.

Bupati Salihi Mokodongan berkata bagi para kepala SKPD yang kurang aktif ikut apel harus diperhatikan sehingga kedepan para pegawai hadir pada saat apel. Nantinya juga akan ada efek jera sehingga para pegawai takut untuk bolos apel.

"Saya mengimbau kepada seluruh pejabat agar memperhatikan disiplin pegawai mengenai absen pagi dan sore. Mulai bulan depan tidak akan ada lagi toleransi kepada pegawai yang tidak ikut apel," ujarnya.

Pada rapat evaluasi ini, para kepala SKPD yang kurang aktif saat apel memberikan penjelasannya kepada BKD dan Bupati serta mengakui beberapa kali memang tidak sempat ikut apel. Mereka juga berkata akan meningkatkan kehadiran saat roling apel.(tribun manado/maickel karundeng)