Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hujan Lebat di Manado

Warga Manado Ramai-ramai Pantau Tinggi Air di Jembatan Mahakam

Hujan lebat yang mengguyur Kota Manado sejak Sabtu malam (10/1/2015) hingga Minggu pagi (11/1/2015) membuat sejumlah wilayah terendam banjir.

Penulis: Liza_Sambur | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUN MANADO/LIZA SAMBUR

Laporan Wartawan Tribun Manado, Elizabeth Sambur

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hujan lebat yang mengguyur Kota Manado sejak Sabtu malam (10/1/2015) hingga Minggu pagi (11/1/2015) membuat sejumlah wilayah terendam banjir.

Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG sejak Sabtu malam menyebut telah terjadi peningkatan aktivitas awan hujan di atas normal di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, termasuk di Kota Manado.

Peringatan dini ini langsung diresponi cepat Pemerintah Kota Manado, melalui Walikota yang segera mengintruksikan Camat dan Lurah di wilayah rawan banjir dan longsor agar segera mengungsikan warganya, pasca laporan peningkatan tinggi air DAS Tondano yang terekam pos pemantau Kelurahan Dendengan Luar telah melewati batas normal.

Tingginya muka air DAS Tondano yang tercatat menyentuh angka 4 meter mendapat perhatian warga Kota Manado, Minggu pagi (11/1/2015).

Mereka terlihat beramai-ramai menonton air sungai yang perlahan terus naik hingga hampir menyentuh bagian atas jembatan.

Sejumlah mobil, perahu karet, dan personil Basarnas tampak siaga di wilayah ini termasuk beberapa kelurahan di sekitar jembatan Mahakam yang sudah mulai terendam banjir.

Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved