Seminar Trend Digital Tribun Manado
Seminar Trend Digital Tribun, Dahsyatnya Facebook dan Twitter
Puput Gusti mengaku banyak hal didapat dari seminar dengan nara sumber tunggal, Chief Editor and GM Tribunnews.com, Dahlan Dahi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:

Kini, semua orang butuh internet. Kini, banyak manusia terhubung oleh internet. Ada tantangan, pasti ada solusinya.
SEMINAR Trend Digital, Tantangan dan Solusinya yang digelar Tribunmanado.co.id dan Tribunnews.com di Hotel Gran Puri, Jumat (21/11) mengusik keingintahuan lebih dalam para pesertanya.
Mereka yang hadir di Seminar Trend Digital Tribun Manado ini antara lain dari Bagian Humas pemerintah kabupaten dan kota, para public relation dan marketing communication perusahaan swasta merasa saatnya mengelola informasi menggunakan internet. Termasuk memanfaatkan social media, khususnya Facebook dan Twitter.
Seorang peserta, Marketing Comunication MER99, Puput Gusti mengaku banyak hal didapat dari seminar dengan nara sumber tunggal, Chief Editor and GM Tribunnews.com, Dahlan Dahi.
"Mengenai seminar internet, itu bisa jadi ajang positif, khususnya untuk memasarkan produk kami," ungkap Puput, Minggu (23/11).
Dia pun berharap, perusahaan tempat dia bekerja, MER99 yang memiliki banyak produk furniture dan kebutuhan rumah tangga, bisa bekerja sama dengan Tribun Manado untuk membangun sebuah microsite demi mempromosikan usahanya.
"Yang pasti semoga MER99 akan join, karena kami percaya pihak Tribun akan sangat baik mengelolanya," tuturnya.
Selama ini pihaknya juga telah menggunakan facebook, twitter dan website. "Kebetulan saya sendiri yang mengelola Facebook MER99, namun sejauh ini masih low," tuturnya.
Begitu juga dengan website telah ada, namun belum berjalan sesuai dengan harapan.
Terpisah, Public Relation PT Daya Adicipta Wisesa Meitries Kalalo yang juga hadir dalam acara itu mengaku saatnya sekarang menguasai internet. "Apalagi era teknologi digital saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat," tuturnya
Dia pun menyadari pengaruh social media sangat kuat di masyarakat. Untuk itulah, dia juga memanfaatkan socmed untuk memasarkan produknya dan membantu pekerjaannya.
"Contohnya Honda mau ada event di suatu tempat, socmed sangat membantu untuk publikasinya," tuturnya.
Peserta lainnya, dari Humas Kota Kotamobagu, Armit Talot pun mengaku mendapat pencerahan dari seminar itu.
"Seminar itu manfaatnya banyak, memberi kami informasi bahwa dengan intenet hal-hal yang kami belum tahu yang ada di luar sana bisa diketahui tanpa mengunjunginya dan bahkan kami bisa berinteraksi dengan dunia luar," ujarnya saat ditemui di rumahnya Kampung Baru Kotamobagu.
Lanjutnya, dengan internet ia bisa memperoleh informasi dengan cepat. "Sebaliknya informasi tentang Kota Kotamobagu, lebih mudah diketahui oleh masyarakat di luar Kotamobagu," ungkapnya.