Pasca Gempa Dahsyat
Gempa Dahsyat Picu Reaksi Gunung Lokon, Tebar Ancaman
Masyarakat di Sulawesi Utara terutama yang berada di Kota Tomohon masih dilarang mendaki ke puncak Gunung Lokon.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Masyarakat di Sulawesi Utara terutama yang berada di Kota Tomohon masih dilarang mendaki ke puncak Gunung Lokon. Gunung ini masih dalam status siaga (level III) yang dapat menebar ancaman dalam radius bahaya 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan yang menjadi pusat aktivitas gunung.
"Gunung Lokon masih dalam status siaga, makanya petugas di sini masih rutin melakukan pemantauan, apalagi dengan terjadinya gempa, berpotensi memicu peningkatan aktivitas. Sehingga masyarakat masih dilarang mendaki ke puncak, akibat masih sangat berbahaya," kata Mohammad Isro, petugas pemantau Gunung Lokon dan Mahawu kepada Tribun Manado, Minggu (16/11/2014).
Hingga kemarin, aktivitas kegempaan Gunung Lokon masih terekam di seismograf dengan jumlah gempa vulkanik dalam maupun dangkal tiap hari mencapai 20 kali. Sedangkan gempa Tremor terus menerus dengan diameter 0,5 hingga 5 milimeter. "Bulan sebelumnya lebih banyak dari itu, yakni mulai 70 hingga 100 kali setiap hari gempa vulkaniknya," tukas Isro. (war)
Update terus informasi terbaru di www.tribunmanado.co.id