Minahasa Utara
Jika Kedapatan, Bupati Tindaki Bapperjakat Swasta
Belakangan berendus kabar di jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) t
Editor:
Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,
MANADO - Belakangan berendus kabar di jajaran Pegawai Negeri Sipil
(PNS) Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) telah
merajalela Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Bapperjakat)
Swasta.
Hal ini terang
saja membuat Bupati Minahasa Utara (Minut), Sompie Singal kaget
ketika mendengar hal itu. Bahkan ia mengaku baru kali ni ada kata
istilah Bapperjakat Swasta.
:Bapperjakat
Swasta? Apa itu? Sudah puluhan tahun saya bekerja menjadi PNS dan
pejabat, jadi saya tahu betul tipe-tipe pejabat yang pantas menduduki
posisi layak dan bisa dipercaya," kata Bupati belum lama ini.
Dalam penempatan suatu posisi kepada calon pejabat,
Bupati mengaku tidak serta merta mendisposisikan seserang hanya karena
ada upaya rayuan dan bisikan orang-orang tertentu. Tetapi yang
dikedepankan adalah kinerja dari calon pejabat itu sendiri.
"Ketika melakukan roling pejabat yang selalu
dikedepankan adalah kinerjanya. Dan jika kedapatan ada Bapperjakat
Swasta dengan menggunakan nama saya untuk memperoleh keuntungan, maka
saya berjanji untuk menindaknya secara hukum," tegas Bupati.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian
Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Minut, Aldrin Posumah mengatakan
terkait dengan roling pejabat yang dilakukan oleh Bupati tidak semudah
yang dipikirkan. Apalagi harus mendengar bisikan-bisikan dari pihak
luar.
"Untuk menempatkan seorang pejabat itu harus
ditinjau terlebih dahulu. Dilihat dari sejauh mana prestasi yang di
pegangnya saat itu. Dan jika memang ada Bapperjakat Swasta atau calo
yang merajalela, segera laporkan kepada kami untuk ditindaki," tegas
Posumah.
Selaku pihak yang dipercayakan oleh Bupati untuk
melakukan monitoring kinerja dan prestasi PNS, Posumah mengatakan
persoalan ini tidak bisa didiamkan. Maka untuk prosesnya akan ditempuh
melalui proses hukum yang berlaku.
Bapperjakat Swasta belakangan menjadi pembicaraan
dikalangan PNS Pemkab Minut. Bahkan sebutan tersebut dikenal dengan
Mafia Roling Pejabat. Sejumlah kalangan pejabat dbawah Eselon II sempat
mengeluhkan hal ini kepada media. Mereka mengaku pesimis jika nantinya
berpeluang untuk naik jabatan.
"Cara dan gerakan mereka cukup ampuh, sulit
dibuktikan secara fisik. Sebagian besar lobi-lobinya kuat dan berhasil,"
ungkap sumber yang enggan namanya dikorankan. (nty)