Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BBM

Solar Mulai Langka, Truk Mengantre Hingga Berjam-jam

Sulawesi Utara (Sulut) mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sulawesi Utara (Sulut) mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hal ini terlihat di beberapa daerah di Sulut terlihat mobil truk antre hingga membentuk barisan setangah kilometer dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dituju.

Di Kota Bitung sendiri, terlihat tidak saja mobil truk dan mobil kontainer yang mengantre, bahkan mobil angkutan bus dan mobil pribadi juga ikut mengantre di SPBU Wangurer. Bahkan terdapat beberapa sopir truk harus mencari solar di beberapa daerah Sulut.

"Saya sudah mencari solar di beberapa tempat seperti di Tondano, Airmadidi, nanti di Bitung ini, di SPBU Madidir ini baru dapat," kata seorang sopir truk, Berty, kepada Tribun Manado, Rabu (24/10/2012).

Berty menambahkan, ia sudah mulai mengantre sejak pukul 08.00 wita, dan hingga sekitar pukul 12.00 baru ia mendapatkan solar. Ia menambahkan,  sudah hampir sebulan dirinya sudah susah mencari solar dimana-mana, bahkan kalau sudah kesulitan, terpaksa harus membeli solar eceran.

"Kalau tidak ada solar di SPBU terpaksa saya membeli mengisi di eceran-eceran. Selama ini saya beli solar subsidi, kalau tidak ada, saya terpaksa membeli solar industri yang harganya Rp 11.300 per liter," ujarnya.

Hal yang sama diutarakan, seorang sopir bus Bitung-Manado, John, yang mengaku mendapatkan hambatan dalam pekerjaannya karena kelangkaan solar. Terkadang ia harus mengantre hampir sehari hanya untuk mendapatkan solar. di SPBU.

"Kita sudah sampai kelaparan karena mengantre, solar sudah susah. Bagaimana mau mencari karena tidak ada minyak, ini sangat menghambat saya untuk mencari penghasilan," ucap John.

Berdasarkan pantauan Tribun Manado, di SPBU Wangurer juga terlihat banyak mobil truk dan mobil kontainer juga ikut mengantre solar. Sementara di SPBU di Kodoodan terpampang tulisan solar habis.  Bukan itu saja, di SPBU Airmadidi Minahasa Utara juga terlihat banyak mobil truk, mobil kontainer, mobil angkutan hingga berita ini dimuat masih terlihat mengantre.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved