Mailangkay : Reses Lahirkan Ranperda

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Beberapa hasil reses juga telah menlahirkan beberapa Ranperda. Menurut Victor Mailangkay anggota Komisi II sekaligus Ketua Badan Legislasi pada reses tahap pertama muncul aspirasi masyarakat tentang pemberdayaan tenaga kerja di Sulut. Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Sulut bagus dan memiliki peluang kerja yang bagus, namun saat ini tenaga kerja lokal dianggap belum mampu bersaing dengan tenaga luar.

"Berdasar aspirasi ditengarai tenaga kerja daerah etos kerja belum tinggi sekaligus ketrampilan yang rendah. Pengusaha berpikir dari sisi bisnis tentu akan memilih tenaga kerja dengan etos kerja bagus plus ketrampilan makanya tenaga kerja lokal jarang bisa bersaing," jelasnya beberapa waktu lalu.

Melalui kondisi ini lahirlah aspirasi agar disusun ranperda pemberdayaan, pemerintah daerah bersinergi dengan pengusaha agar memberikan ketrampilan dan meningkatkan etos kerja tenaga lokal. "Nah nantinya setelah mendapat pelatihan tentu harus dijadikan tenaga kerja di perusahaan sekitar, ini yang masih digodok menjadi ranperda," ujarnya.

Selain soal pemberdayaan tenaga kerja lokal muncul juga aspirasi larangan merokok di tempat umum. "Aspirasi masyarakat ini sempat muncul di permukaan, karena selama ini banyak perokok pasif atau yang tidak merokok justru mendapatkan dampak yang lebih buruk dari perokok itu sendiri," kata dia. Ia menilai pada reses tahap kedua ini akan memunculkan ranperda-ranperda baru yang sekiranya dibutuhkan masyarakat.