Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Narkotika

Australia Sita Narkoba Senilai Rp 4,9 Triliun

Kepolisian Australia menyita sabu-sabu dan heroin senilai 500 juta dollar Australia (Rp 4,9 triliun)

Editor: Andrew_Pattymahu
zoom-inlihat foto Australia Sita Narkoba Senilai Rp 4,9 Triliun
AFP PHOTO / Torsten BLACKWOOD Kepolisian Federal Australia (AFP) menjaga barang bukti narkoba berupa sabu-sabu dalam bentuk kristal dan heroin senilai 500 juta dollar Australia (Rp 4,9 triliun) di Sydney, Selasa (31/7/2012).
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kepolisian Australia menyita sabu-sabu dan heroin senilai 500 juta dollar Australia (Rp 4,9 triliun) setelah berhasil membongkar sindikat perdagangan narkoba internasional.

Polisi menggerebek sejumlah tempat di Sydney, Senin (30/7/2012), menahan tujuh orang setelah menemukan 306 kilogram sabu-sabu bentuk kristal dan 252 kilogram heroin yang nilai totalnya mencapai 500 juta dollar Australia.

Empat dari orang yang ditahan berasal dari Hongkong dan tiga lainnya warga Australia.

Ini merupakan pengungkapan sabu-sabu terbesar dan ketiga untuk heroin dalam sejarah Australia, serta merupakan kulminasi dari operasi berkesinambungan menyusul informasi dari Badan Narkoba AS (DEA).

"Ini hasil penyelidikan selama 11 bulan di mana kami melakukan pengawasan terhadap sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam perdagangan narkotika antarnegara," kata Wakil Komisaris Polisi Andrew Colvin, Selasa (31/7/2012).

"Operasi ini berhasil mencegah narkotika senilai setengah milyar dollar beredar di jalan-jalan Australia," Menteri Dalam Negeri Jason Clare, yang juga menyebut keberhasilan ini sebagai sebuah terobosan besar.

"(Hasil) ini melebihi penyitaan yang kami lalukan sepanjang tahun," imbuhnya.

Barang-barang haram itu dilaporkan disembunyikan dalam pot-pot tembikar yang dikirim ke Australia dari sebuah negara yang tidak diungkap, dan kemudian dilacak ke sebuah gudang di Kota Sydney, di mana ditemukan ratusan paket masih terbungkus rapi.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved