Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Situs Sejarah Dibongkar

Lenyapnya Veldbox, Kepala Sejarah Curigai BLH

Yah, lenyap lagi satu situs sejarah. Saya mau bilang apa.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
NET
Veld Box 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Manado wilayah kerja Sulut Gorontalo dan Sulteng, Rusli Manorek kaget setelah mengetahui adanya Veldbox di kelurahan Dendengan Manado yang merupakan satu diantara situs sejarah dan sudah lenyap. "Yah, lenyap lagi satu situs sejarah. Saya mau bilang apa," katanya dengan nada lesu saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (12/6/2012).

Dijelaskannya, Veldbox itu merupakan peninggalan jepang. Bangunan tersebut adalah tempat berlindunganya tentara Jepang untuk menghadapi musuh. Situs bersejarah sendiri seharusnya dilindungi.

Dengan dirusaknya situs sejarah tersebut, seharusnya Pemerintah Kota (Pemko) Manado dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang bertanggungjawab. Mengapa ? Rusakny situs sejarah tersebut pastinya karena kurang pahamnya masyarakat tentang pentingnya menjaga situs cagar budaya.

"Apalagi sudah ada Undang-Undang  yang mengatur yakni nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Berarti pemerintah tidak pernah melakukan sosialisasi tentang sanksi jika merusak peninggalan sejarah," katanya.

Dia pun mencurigai BLH yang dengan sengaja telah memberikan izin kepada pemilik lahan. Pasalnya, jika memberikan izin, seharunys BLH terlebih dahulu melakukan survei ke lapangan. "Namun ini tidak dilakukan oleh BLH," ucapnya.

Kedepannya, dirinya berharap kepada Pemko Manado lebih giat lagi melakukan sosialisasi tentang UU tersebut. "BLH juga jangan sembarangan buat izin. Harus lakukan survei terlebih dahulu,"tegasnya.(kevrent sumurung)

Tags
Veldbox
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved