CPNS
Ricky Tiduran di Lantai Isi Formulir K II
Honorer Daerah (Honda) tahun 2005 ke bawah saat mengisi formulir kategori II
Penulis: Alpen_Martinus |
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG
- Berbagai macam gaya nampak dilakukan oleh
ratusan Honorer Daerah (Honda) tahun 2005 ke bawah saat mengisi formulir
kategori II di Pendopo Teguh Bersinar Amurang, Rabu (18/4).
Ada yang melakukan pengisian formulir dangan duduk di kursi, namun ada
juga yang rela tiduran di lantai, selain itu, ada yang menggunakan
tembok untuk mengisi formulir.
Seperti yang dilakukan Ricky Ulaaan honorer daerah (Honda) rela tiduran
di lantai hanya untuk mengisi formulir kategori II."Tidak kebagian
kursi, tapi tidak apa-apa melantai, karena ini untuk masa depan juga,"
jelasnya.
Ricky merupakan satu di antara ratusan tenaga Honda tahun 2005 yang
berharap terangkat menjadi Calon Pegawai Nageri Sipil (CPNS) tahun
2012."Harapan kami sangat besar untuk terangkat menjadi PNS, mengingat
apa porsi pekerjaan kami sangat bersar dibanding PNS," ujar Honda Dinas
Pertanian dan Peternakan yang memiliki SK tahun 2005 ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel
Jootje Dehoop mengatakan, ini memang kesempatan yang harus
dimanfaatkan."Ini hari yang ditetapkan bagi para Honda kategori II untuk
mengisi formulir usulan pengangkatan CPNS," jelasnya.
Pengisian formulir ini hanya dilakukan sehari, setelah itu dilakukan
verifikasi oleh BKDD."Tidak ada lagi dispensasi untuk yang datang besok
(Kamis)," jelasnya.
Setelah semuanya terkumpul, pada Honda diharuskan memasukkan berkas
berupa surat keterangan pengangkatan sebagai Honda, bukti pembayaran,
DPA, dan persyaratan lainnya."Intinya itu, dan yang harus memperlihatkan
yang asli," kata dia.
Dari 602 orang yang terdata, namun yang datang mengisi formulir mencapai
lebih dari tujuh ratus. Meskipun banyak yang datang mengisi formulir,
namun yang akan diusulkan adalah Honda yang memiliki SK tahun 2005 ke
bawah dan namun tidak dibiayai oleh APBD dan APBN.
Dalam melakukan Verifikasi, BKDD harus cermat dan berhati-hati, karena jika tidak, bisa berakibat fatal.