Unjuk Rasa
Pensiunan PTPN Unjuk Rasa, Tolak Penutupan RS Tembakau
Ratusan pensiunan PTPN II unjuk rasa di depan rumah sakit (RS) Tembakau Deli.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MEDAN - Ratusan pensiunan PTPN II unjuk rasa di depan rumah sakit (RS) Tembakau Deli, Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (11/03/2012). Mereka kecewa dengan kebijakan direksi PTPN II yang menutup RS Tembakau Deli.
"Gara-gara rumah sakit ini ditutup, kami dipaksa berobat ke RS GL Tobing di Tanjung Morawa atau di RS Bangkatan Binjai. Padahal, sebelumnya RS rujukan kami adalah RS Tembakau Deli. Bayangkan saja kami harus jauh-jauh ke Tanjung Morawa atau Binjai jika sakit. Padahal kami sudah tua," kata Ketua Forum Silaturrahmi Pensiunan Perkebunan PTPN II, M Yusuf.
Menurutnya, kebijakan itu berlaku bagi seluruh pensiunan serta karyawan yang sebelumnya rujukan rumah sakitnya di RS Tembakau Deli.
Penutupan RS Tembakau Deli sangat merugikan. Pasalnya, pensiunan harus menempuh perjalanan dari pusat Kota Medan menuju RS GL Tobing Tanjung Morawa yang jaraknya sekitar 25 kilometer. Sedangkan ke RS Bangkatan Binjai berjarak sekitar 20 kilometer. Untuk menuju ke RS tersebut membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.
Jika menggunakan angkutan umum dari pusat Kota Medan menuju ke kedua RS tersebut harus dua kali menaiki angkutan umum.
"Ini sangat merugikan kami, untuk ke RS GL Tobing atau Bangkatan mungkin harus keluar biaya Rp 50 ribu. Kami sudah tua, bayangkan kalau kami sakit harus jauh-jauh berobat," ungkapnya.
Aksi ini berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Selain membcakan statemen, para pensiunan yang rata-rata berusia 60 tahun ini juga memasang spanduk penolakan penutupan RS Tembakau Deli Medan.
Sejak 1 Maret 2012, RS Tembakau Deli milik PTPN II sudah tidak beroperasi. (tribunnews)