Laka Lantas
Inilah Status FB Donny Kalumata sebelum Meninggal
Demsy Kalumata warga Desa Kali jaga III, Kecamatan Kalawat, Minut terlihat duduk terpaku menatap sejumlah bongkahan batu
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI ‑ Demsy Kalumata warga Desa Kali jaga III, Kecamatan Kalawat, Minut terlihat duduk terpaku menatap sejumlah bongkahan batu tempat tiga buah lilin dan rokok terpasang, Rabu (29/2) malam.
Demsy bersama belasan rekannya tengah merenung di tempat Donny Kalumata (28) adik kandungnya, mengalami naas usai kecelakaan tabrak lari, di Jalan Trans Manado Airmadidi, tepatnya di Desa Watutumou, Rabu dini hari kemarin. Rencananya keluarga dan rekan korban akan memasang lilin di lokasi kecelakaan hingga seminggu ke depan. Jumat besok, korban rencananya akan dimakamkan di Desa Kali.
Adapun, sepeda motor Yamaha MX Silver yang dikendarai Donny ditabrak sebuah mobil yang hingga kini masih misterius.
Sang kakak pun hanya bisa pasrah menerima nasib. "Mau beking bagaimana, rasa tidak mau terima tapi sudah terjadi. Memang nasib ada di tangan Tuhan, kami cuma bisa menerima," ujar Demsy kepada Tribun Manado.
Demsy menuturkan, tak punya firasat apapun. Terakhir bertemu adiknya saat masih bernyawa Selasa pagi. Tak ada pembicaraan spesial, adiknya hanya pamit berangkat kerja. "Dia kerja di Prodia, itu pagi‑pagi tidak ada firasat apa‑apa," sebutnya.
Demsy nanti diberitahu masyarakat sekitar pukul 05.00 Wita, kemarin, pasca kecelakaan naas itu. "Sampai di rumah sakit, dia (Donny) sudah meninggal, tidak sempat dia bilang kata‑kata terakhir," tuturnya. Donny meninggalkan seorang istri dan dua anak laki‑laki berusia 4 dan 2 tahun.
Kesedihan pun nampak di raut wajah Steven, sahabat Donny. Kata Steven, di matanya, Donny merupakan sosok yang bersahabat. "Kami memang sudah jarang ketemu, karena dia (Donny) sibuk kerja, tapi kalau ada acara atau libur selalu ketemu," sebutnya.
Usai kejadian naas itu, Steven sempat memantau status facebook (FB) sahabat karibya. Menurut Steven, Donny menulis status 'hujan keras', "Itu status jam 00.58 Wita, sebelum meninggal," katanya lagi.
Informasi yang beredar di kalangan teman‑teman korban, Donny ditabrak sebuah mobil pencuri anjing. Sempat terjadi kejar‑kejaran, namun mobil berhasil lolos.
Tanda Seretan Ban Mobil
Di lokasi kejadian, nampak tanda seretan ban ke arah jalur sepeda motor Donny melintas. Sebelumnya Donny melintas dari Manado ke arah Airmadidi. informasi yang dihimpun ia baru pulang kerja. Seretan ban menggambarkan mobil keluar jalur kemudian melindas korban.
Menurut Doni Bulamei, rekan korban lainnya, korban mengalami luka parah di kepala dan sekujur tubuh. "Dia luka di kepala, dagu. Dadanya retak, tulang pinggulnya terlepas, kemudian kakinya patah," sebutnya.
Lanjut dia, ada tanda bekas ban mobil di perut sisi kiri korban. Keluarga dan rekan korban pun yakin, korban dilindas mobil. (ryo)