Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pertambangan

Kejari Minta BPKP Audit Pajak Galian C di Tomohon

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon terus mendalami kasus dugaan penyimpangan pajak galian C selang tahun 2008-2010

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada


TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON— Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon terus mendalami kasus dugaan penyimpangan pajak galian C selang tahun 2008-2010. Setelah nyaris merampungkan pemeriksaan terhadap para saksi, kini Kejari siap melakukan audit lewat bantuan BPKP, untuk mengetahui pasti jumlah riil kerugian Negara yang ditimbulkan.
 
“Direncanakan Selasa (21/2) nanti, kami akan melakukan ekspos kasus dugaan penyimpangan pajak galian C ke BPKP, untuk memudahkan dilakukannya audit guna menelusuri kerugian Negara yang ditimbulkan,” kata Ade Chandra, Kasie Intel Kejari Tomohon, Minggu (19/2).
 
Ia menjelaskan eskpos kasus tersebut, memang diminta khusus oleh pihak BPKP untuk memberi gambaran jelas duduk persoalan sebenarnya yang terjadi. “Kami konsisten mengusut tuntas dugaan penyimpangan pajak galian C di Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kota Tomohon selang tahun 2008 hingga 2010. Sebab, diduga sebagian pajak galian C yang disetor pengusaha, tak masuk ke kas daerah, tapi ke kantong pejabat dengan perkiraan sekitar Rp 200 Juta tiap tahunnya,” tegasnya.
 
Bidik pungli rumah panggung
Kejari Tomohon, menurut Ade juga kini mulai mendalami dugaan pungutan liar (pungli) Rumah Panggung Woloan oleh oknum pegawai Dinas Kehutanan Kota Tomohon. “Surat perintah tugas sudah disiapkan, saat ini kami sedang melakukan telaah untuk memastikan ada tidaknya pungli,” katanya.
 
Sedangkan, Corry Caroles, Kepala Dinas Kehutanan Kota Tomohon enggan berkomentar terkait persoalan tersebut. Ia buru-buru pergi, ketika dikonfirmasi soal akan segera dimulainya pengusutan dugaan pungli rumah panggung Woloan. (War)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved