Kasus DBD
Enam Warga Kotamobagu Positif Demam Berdarah
Memasuki tiga pekan pertama Januari 2012 ini, enam warga Kotamobagu positif terserang DBD.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Memasuki tiga pekan pertama Januari 2012 ini, enam warga Kotamobagu positif terserang demam berdarah dengue (DBD). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu pun minta agar warga mewaspadai serangan DBD.
Kepala Seksi (Kasi) Pemberantantasan Penyakit Menular Dinkes Kotamobagu, Kadir Dilapanga, menyebutkan enam kasus tersebut terjadi di Kelurahan Kotobangon, Biga, Mogolaing dan Kotamobagu. Di Kotobangon dan Biga masing-masing dua kasus.
"Keadaan cuaca seperti sekarang juga mempengaruhi timbulnya kasus DBD. Kami harap masyarakat untuk mewaspadai serangan DBD ini," kata Kadir kepada Tribun Manado, Selasa (24/1/2012).
Dikatakan, antisipasi harus dilakukan dengan pola hidup sehat serta menutup, menguras dan membersihkan (3M) sarang nyamuk. Adapun untuk pengasapan atau fogging dilakukan sebagai langkah terakhir.
Pengasapan tersebut untuk mencegah terjadinya penularan penyakit DBD. Pengasapan dilakukan dalam radius 200 meter di sekeliling rumah yang ada kasus DBD. Kadir mengatakan pengasapan tidak bisa dilakukan seenaknya.
Menurut dia, ada prosedur yang harus diikuti, satu di antaranya adalah laporan resmi dari tempat merawat pasien yang terkena DBD tersebut. Dan, untuk enam kasus tersebut yang terjadi, dia memastikan akan melakukan pengasapan di mana terjadi kasus.
"Pengasapan akan dilakukan kendati memang anggaran belum turun. Ini karena sudah menjadi ketentuan bila terdapat kasus," kata dia.
Pada tahun lalu, dari 33 desa/kelurahan yang ada di Kotamobagu, tujuh di antaranya termasuk daerah endemik DBD. Dua kelurahan di antaranya adalah Motoboi Kecil dan Molinow. Terdapat 94 kasus DBD pada tahun 2011 lalu tanpa ada korban jiwa.
Penyebaran kasus hampir merata di empar kecamatan. Namun untuk jumlah kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Kotamobagu Barat. Jumlah kasus pada tahun 2011 sebenranya lebih sedikit dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Tahun 2010 lalu ada 144 kasus demam berdarah di Kotamobagu. Bahkan, penyakit tersebut merenggut dua nyawa pada tahun tersebut. Awal tahun ini, Pemkot Kotamobagu menerima bantuan kendaraan untuk sarana pemberantasan DBD dari Pemprov Sulut. (suk)