Minyak Tanah
Di Tetempangan, Mobil Tangki Minyak Tanah Disandera
Sejumlah ibu-ibu yang ada di desa Kolongan Tetempangan beramai-ramai menghentikan dan menyandera mobil tangki minyak tanah
Penulis: Fransiska_Noel | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID,AIRMADIDI - Sekitar pukul 08.00 Wita Kamis (22/12) sejumlah ibu-ibu yang ada di desa Kolongan Tetempangan beramai-ramai menghentikan dan menyandera mobil tangki minyak tanah yang melintasi jalur Manado-Bitung.
Aksi penyanderaan ini merupakan kali kedua setelah sehari sebelumnya massa juga sempat menahan mobil tangki minyak tanah untuk memperoleh minyak tanah tetapi gagal karena ternyata mobil tangki didapati kosong.
Massa yang sebagian besar ibu-ibu ini kemudian beramai-ramai naik di atas mobil tangki minyak tanah ini dan tidak memperbolehkan sopir mobil melanjutkan perjalanan.
Aksi warga Kolongan ini merupakan buntut kekecewaan karena sampai saat ini janji pemerintah bahwa akan ada operasi pasar khusus minyak tanah tidak kunjung dilakukan.
"Mana janji akan ada operasi pasar sampai saat ini tidak ada," ketus salah seorang warga.
Warga juga mengaku intruksi pemerintah untuk menggunakan gas LPG ternyata masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar dari mereka. "Kami masih belum berani pakai agas," ujar seorang warga lain.
Untunglah aksi penyanderaan warga ini tidak berlangsung lama, karena hukum tua dibantu aparat kepolisian segera tiba di lokasi untuk menengahi persoalan ini.
Akhirnya mobil tangki bisa dilepas kembali setelah satu jam disandera warga.